Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jogja, Sebuah Sudut Pandang

15 Maret 2021   02:18 Diperbarui: 15 Maret 2021   05:47 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di segmen harga murah, rumah makan, warung burjo atau angkringan berharga miring memang masih ada. Tapi, mereka kian terdesak oleh kedatangan warung makan modern dengan harga tak jauh beda dengan Jakarta atau kota-kota besar lainnya, ditambah dengan hadirnya mall baru di sejumlah tempat.

Nestapa warung "low budget" ini makin lengkap, karena mereka menjadi satu kelompok rentan akibat imbas pandemi. Daya beli masyarakat yang aslinya masih rendah, jadi semakin rendah karena pandemi memaksa semua untuk berhemat.

Melihat fenomena ini, sudah seharusnya semua pihak terkait mulai mengkaji ulang kalkulasi angka upah minimum, supaya bisa relevan dengan dinamika situasi yang ada.

Falsafah "nrimo ing pandum" (Jawa: menerima segala keadaan dengan ikhlas) memang baik, tapi bukan berarti boleh dijadikan pembenaran atas langgengnya sebuah ketimpangan, dan kealpaan dalam menyadari ketertinggalan dengan daerah lain, khususnya di tingkat nasional.

Ini penting untuk diperhatikan dalam jangka panjang. Supaya, masyarakat setempat tidak semakin terkikis dan tercerabut paksa dari akarnya.

Tanpa mereka, keindahan budaya dan pariwisata suatu daerah akan kehilangan "roh" nya, karena merekalah yang setia menjaga keaslian dan kelestariannya, tanpa memikirkan untung rugi, sebagai bagian dari proses merawat jati diri.

Romantis itu manis, tapi jangan lupa realistis, supaya nanti tidak meringis.

Referensi data1

Referensi data2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun