Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Pertimbangan

20 Februari 2021   07:29 Diperbarui: 20 Februari 2021   07:34 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (lovepik.com)

Mungkin, itu sebabnya ia terlihat lain, setiap kali ada yang harus menyertakan hitam di atas putih.

Aku akan mempertimbangkan segalanya, sebelum akhirnya melangkah. Aku sudah memulai dan berusaha memperbaiki yang bisa diperbaiki, dengan semua kerumitan yang ada, tapi jika itu kelewat batas, mungkin sudah saatnya aku pergi.

Tubuh bermasalah ini memang tak dipermasalahkannya, tapi jika dianggap pesakitan, tanpa melihat keadaan sebenarnya, apa bedanya?

Tekanan adalah nama tengah pekerjaan, tapi jika itu tidak wajar dan tidak realistis, apakah layak?

Aku benci mengakuinya, tapi kuakui, aku kangen dengan sifat realistis ibukota, dan segala keseimbangannya.

Di sisi lain, ternyata aku benci sisi utopis Kota Klasik: tanpa hitam di atas putih, dengan permisi di sana-sini. Kenangan dan Rindu? Omong kosong!

Mungkin, inilah waktunya aku melihat lagi semuanya, sebelum kembali melangkah. Ini bukan keputusan populer, pahit malah, tapi jika ini yang terbaik, maka aku siap merelakan, terutama jika itu memang tak layak dipertahankan.

Lebih baik pergi daripada berakhir sebagai pesakitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun