Bicara soal aktivitas transfer Liverpool di bursa transfer musim panas, rasanya mereka terlihat cukup pasif. Maklum, sang juara bertahan Liga Inggris baru meresmikan dua nama baru, yakni Thiago Alcantara (gelandang serang, Spanyol), dan Kostas Tsimikas (bek kiri, Yunani).
Tapi, setelah meresmikan transfer Thiago Alcantara dari Bayern Munich baru-baru ini, tim asuhan Juergen Klopp justru semakin aktif bergerak. Tak hanya satu, tapi tiga pemain langsung diincar.
Nama pertama adalah Diogo Jota (23), gelandang serang asal Portugal milik Wolves. Eks pemain Atletico Madrid ini intens didekati Si Merah, dengan ongkos 41 juta pounds, dalam kesepakatan pembayaran yang fleksibel.
Pemain yang diageni Pedro Mendes ini diincar, setelah Ismaila Sarr (22), target sebelumnya enggan dilepas Watford. The Hornets hanya mau melepas, jika klub peminat bersedia membayar kontan biaya 40 juta pounds untuk menebus pemain Timnas Senegal.
Di sini, Liverpool menawarkan Ki-Jana Hoever sebagai bagian dari paket transfer, dengan total nilai transfer mencapai 13.5 juta pounds.Â
Meski tahun lalu pernah tercatat sebagai debutan termuda klub di usia 16 tahun, bek asal Belanda ini belakangan harus rela "dilangkahi" Neco Williams, bek kanan jebolan akademi klub, yang dipromosikan ke tim senior, sebagai pelapis Trent Alexander-Arnold.
Alhasil, pindah ke klub yang bisa memberinya kesempatan bermain reguler menjadi pilihan. Kebetulan, Wolves memang sedang mencari tambahan bek baru. Transfer Hoever dan Jota sendiri akhirnya diresmikan kedua klub, Sabtu (19/9, GMT).
Dengan perginya Dejan Lovren ke Zenit St Petersburg (Rusia), pembelian bek tengah baru dirasa sangat perlu, dan Kabak dianggap sebagai target ideal.
Meski masih muda, bek Timnas Turki ini memang cukup menjanjikan. Sebelum berseragam Schalke, eks pemain Galatasaray ini juga sempat membela Stuttgart. Di klub kota asal Klopp inilah, ia meraih penghargaan "Bundesliga Rookie of The Year".
Kejutan menarik muncul pada nama ketiga, yakni Ousmane Dembele (23). Disebut demikian, karena sejak datang ke Barcelona tiga tahun lalu, pemain asal Prancis ini cukup akrab dengan cedera.
Menariknya, Liverpool berencana meminjam sang juara Piala Dunia 2018 selama dua tahun, dengan opsi permanen di akhir masa pinjaman.
Kebetulan, eks pemain Rennes ini agak terpinggirkan, karena pelatih Ronald Koeman lebih memilih Pedri dan Trincao dalam rencana taktik Barca.
Pastinya, Klopp tidak sedang berjudi karena membidik Dembele. Justru dengan membidik pemain sayap macam Jota dan Dembele, pelatih asal Jerman ini agaknya coba mengantisipasi jadwal padat kompetisi musim ini.
Secara khusus, Ia coba mengantisipasi absensi Mohamed Salah dan Sadio Mane, jika piala Afrika digelar awal tahun depan. Dengan peran keduanya sebagai tukang gedor tim, akan riskan jika tak ada pelapis sepadan.
Meski juga punya Takumi Minamino, Klopp agaknya akan lebih memberikan peran lain kepada pemain Jepang ini. Secara khusus, eks pemain RB Salzburg akan dilibatkan dalam rotasi di lini tengah, atau menjadi deputi Roberto Firmino di posisi "false nine".
Di sini, ia akan mendapat peran sebagai "senjata rahasia" Klopp layaknya Divock Origi. Ruang bermain untuk Minamino akan bertambah, jika Dembele tak jadi pindah ke Anfield.
Meski tergolong "lambat panas", manuver belanja mereka menjadi satu sinyal positif. Inilah yang akan membuat mereka layak diwaspadai, karena pergerakan tak terduga di bursa transfer.
Andai ketiganya benar-benar diboyong ke Merseyside, maka ini mengindikasikan, akan seberapa serius Liverpool dalam menghadapi musim ini, karena mereka punya kedalaman tim mumpuni, yang siap mengarungi musim berjadwal superpadat, akibat imbas pandemi Corona.
Mari kita tunggu.
