Menariknya, Liverpool berencana meminjam sang juara Piala Dunia 2018 selama dua tahun, dengan opsi permanen di akhir masa pinjaman.
Kebetulan, eks pemain Rennes ini agak terpinggirkan, karena pelatih Ronald Koeman lebih memilih Pedri dan Trincao dalam rencana taktik Barca.
Pastinya, Klopp tidak sedang berjudi karena membidik Dembele. Justru dengan membidik pemain sayap macam Jota dan Dembele, pelatih asal Jerman ini agaknya coba mengantisipasi jadwal padat kompetisi musim ini.
Secara khusus, Ia coba mengantisipasi absensi Mohamed Salah dan Sadio Mane, jika piala Afrika digelar awal tahun depan. Dengan peran keduanya sebagai tukang gedor tim, akan riskan jika tak ada pelapis sepadan.
Meski juga punya Takumi Minamino, Klopp agaknya akan lebih memberikan peran lain kepada pemain Jepang ini. Secara khusus, eks pemain RB Salzburg akan dilibatkan dalam rotasi di lini tengah, atau menjadi deputi Roberto Firmino di posisi "false nine".
Di sini, ia akan mendapat peran sebagai "senjata rahasia" Klopp layaknya Divock Origi. Ruang bermain untuk Minamino akan bertambah, jika Dembele tak jadi pindah ke Anfield.
Meski tergolong "lambat panas", manuver belanja mereka menjadi satu sinyal positif. Inilah yang akan membuat mereka layak diwaspadai, karena pergerakan tak terduga di bursa transfer.
Andai ketiganya benar-benar diboyong ke Merseyside, maka ini mengindikasikan, akan seberapa serius Liverpool dalam menghadapi musim ini, karena mereka punya kedalaman tim mumpuni, yang siap mengarungi musim berjadwal superpadat, akibat imbas pandemi Corona.
Mari kita tunggu.