Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah AFC Ketok Palu

11 September 2020   20:16 Diperbarui: 11 September 2020   20:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konfederasi Sepak Bola Asia (Goal.com)

Setelah sempat diliputi tanda tanya, akibat imbas pandemi Corona, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya mengambil keputusan final, terkait kompetisi yang sedianya digelar tahun ini.

Dalam Rapat virtual Eksekutif AFC pada Kamis (10/9) petang WIB, diputuskan bahwa kompetisi Piala AFC ditiadakan.
Keputusan ini diambil, karena tak kunjung ada titik temu, terkait kelanjutan kompetisi.

Dari segi penjadwalan, keputusan ini dipandang sebagai jalan tengah terbaik, karena jika diteruskan, penjadwalan kompetisi ini akan kacau di tahun-tahun berikutnya.

Untuk level turnamen antarnegara, ada dua turnamen sepak bola dan satu turnamen futsal yang diundur kickoff nya.

Dari cabang olahraga sepak bola, turnamen Piala Asia U-19 dan U-16, digeser ke tahun 2021. Kedua turnamen ini sedianya akan dihelat di Uzbekistan dan Bahrain, dengan Timnas Indonesia ikut serta.

Sementara itu, turnamen futsal yang sedianya akan dihelat di Uni Emirat Arab, akan berlangsung bulan Desember mendatang. Awalnya, turnamen ini sedianya akan berlangsung di bulan November.

Bagi Bali United dan PSM Makassar, kabar ditiadakannya piala AFC tentu adalah satu kabar baik. Dengan demikian, mereka bisa fokus ke liga, meski status kelanjutan Liga 1 Indonesia pun sebenarnya masih tanda tanya.

Tapi, bagi Timnas U-19 dan U-16, ini menjadi kabar baik sekaligus kurang baik. Disebut kabar baik, karena mereka jadi punya waktu persiapan lebih banyak, seharusnya dari situ mereka bisa lebih solid saat turnamen nanti berlangsung.

Selain itu, ekspektasi tinggi publik bisa mereda untuk sementara. Begitu juga dengan kritik kepada Timnas U-19, yang kebobolan banyak gol di Kroasia.

Masalahnya, ini bisa jadi kabar kurang baik, jika tim pelatih Timnas U-19 dan U-16 beserta PSSI tak punya agenda persiapan, khususnya setelah AFC ketok palu. Apalagi jika nantinya FIFA juga terpaksa harus menunda turnamen Piala Dunia U-20 tahun depan, akibat imbas keputusan AFC ini.

Memang, keputusan AFC termasuk di luar rencana, tapi seharusnya  ada rencana cadangan terkait hal ini, misalnya dengan mengadakan pemusatan latihan tambahan.

Hal ini dipandang perlu, karena jika para pemain dibiarkan tanpa aktivitas terlalu lama, mereka tak akan cukup bugar saat turnamen akhirnya dimulai. Alhasil, Timnas bisa jadi bulan-bulanan.

Opsi lainnya, mereka bisa saja mengikuti turnamen mini antarnegara, setidaknya hingga menjelang turnamen dimulai. Dengan catatan, tuan rumah turnamen tidak sedang melarang WNI berkunjung, dan angka kasus positif COVID-19 nya tak tinggi.

Seperti diketahui, sejauh ini ada lebih dari 30 negara di dunia, yang melarang WNI berkunjung. Kebijakan ini merupakan imbas dari pertambahan jumlah pasien positif COVID-19, yang sejauh ini masih belum sepenuhnya terkendali di Indonesia.

Kini, bola ada di kaki PSSI dan tim pelatih Timnas. Apakah mereka tetap pada rencana awal, atau sudah punya kejutan lain buat publik sepak bola nasional.

Tapi, terlepas dari apapun keputusan mereka nanti, semoga keputusan yang diambil tepat, dan berdampak positif. Dengan begitu, kita akan bisa berharap, Timnas U-19 dan U-16 bisa menyajikan sedikit kegembiraan di tengah masa sulit negeri ini, lewat aksi ciamik mereka di Piala Asia dan Piala Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun