Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Balik Manuver Belanja Chelsea

9 Agustus 2018   14:55 Diperbarui: 9 Agustus 2018   15:12 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(batam.tribunnews.com)

Segitiga transfer. Inilah gambaran sederhana, dari manuver belanja terkini Chelsea, jelang dimulainya musim kompetisi 2018/2019.

Dalam segitiga transfer ini, Chelsea mendatangkan Kepa Arizabalaga (kiper, Spanyol) dari Athletic Bilbao, dengan harga 80 juta euro. Dengan demikian, Kepa resmi menjadi kiper termahal dunia saat ini.

Di sisi lain, Chelsea melepas Thibaut Courtois, kiper utama mereka ke Real Madrid, dengan harga 35 juta euro plus meminjam Mateo Kovacic, gelandang timnas Kroasia.

Jika hanya dilihat sekilas, segitiga transfer Chelsea ini terlihat seperti manuver "panic buying", karena bursa transfer musim panas di liga Inggris akan tutup akhir pekan ini, tepat saat pekan pertama kompetisi dimulai. Kesan panik makin terlihat, karena Courtois hanya punya sisa kontrak setahun di Chelsea, dan harus segera diuangkan.

Sialnya, sebelum resmi memboyong Kepa, Chelsea sempat kesulitan mencari sosok kiper ideal pengganti Courtois. Jadi, ada kesan kalau Kepa adalah opsi alternatif buat Chelsea. Kovacic? Ah, ia hanya bagian dari strategi transfer Real Madrid, untuk membuat harga transfer Courtois terlihat lebih murah dari harga pasarnya.

Maklum, harga pasar Courtois sedang tinggi, setelah dirinya sukses meraih medali perunggu bersama timnas Belgia, dan mendapatkan Golden Glove di Piala Dunia 2018 lalu.

Tapi, jika dilihat sekali lagi, segitiga transfer Chelsea ini, adalah satu manuver belanja yang cukup cerdik. Karena, dari sini Chelsea bisa membereskan dua masalah sekaligus. Pertama, beresnya masalah terkait kejelasan status Courtois di tim. Kedua, masuknya gelandang kreatif dengan stamina bagus dalam diri Kovacic.

Untuk masalah pertama, Chelsea memang mau tak mau harus melepas Courtois, yang memang sudah tak betah di tim, demi menjaga kondusivitas dalam tim Chelsea.

Agaknya, Chelsea sudah belajar banyak, dari kasus Diego Costa, yang musim lalu sukses menciptakan gonjang-ganjing dalam tim. Sementara itu, bagi Real Madrid, kedatangan Courtois menjadi akhir dari proses pencarian kiper idaman mereka.

Sebagai gantinya, Kepa pun didatangkan Chelsea. Meski terlihat 'biasa', pemain alumnus akademi Athletic Bilbao ini bukan kiper sembarangan. Ia dikenal punya refleks tangan dan kaki yang bagus, dengan grafik performa cukup stabil. Di timnas Spanyol, ia adalah deputi David De Gea di bawah mistar.

Tak hanya itu, Kepa juga sempat ditaksir Real Madrid musim lalu. Dengan usianya yang masih 23 tahun, Kepa masih bisa berkembang lebih jauh. Dengan catatan, ia mampu cepat beradaptasi di tim barunya. Maklum, ia baru resmi bergabung dengan Chelsea, hanya beberapa hari menjelang kick off liga Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun