Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sisi Lain Transfer CR7 ke Juventus

17 Juli 2018   10:31 Diperbarui: 17 Juli 2018   10:47 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Senin (16/7, waktu Italia) Cristiano Ronaldo resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus, setelah sebelumnya dinyatakan lolos tes medis. Dengan demikian, pemain asal Portugal ini akhirnya resmi menjadi pemain Juventus. Sebelumnya, pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini diboyong Juventus dari Real Madrid dengan total ongkos seharga 112 juta euro, untuk masa bakti 4 tahun, dengan gaji 30 juta euro per musim.

Untuk ukuran Liga Italia saat ini, besaran gaji dan nilai transfer Ronaldo, menjadi sebuah rekor baru yang terlihat absurd. Apalagi, Ronaldo saat ini sudah berusia 33 tahun. Klub mana yang berani membayar mahal seorang pemain yang sudah 'berumur"?

Tapi, pertanyaan itu langsung terjawab, saat melihat profil "portofolio" Ronaldo: pemenang 5 gelar Ballon d'Or, dan 5 trofi Liga Champions Eropa, plus top skor Real Madrid sepanjang masa. Catatan mentereng ini, masih belum termasuk seabrek rekor dan trofi personal, plus trofi yang diraihnya, baik di level klub maupun timnas Portugal. Diharapkan, pengalaman dan mental juara itu bisa ditularkan ke Juventus, yang begitu mendambakan trofi Liga Champions Eropa, setelah selama 7 musim terakhir berjaya di liga domestik. Kebetulan, Ronaldo juga sedang mencari tantangan baru dalam karier bermainnya.

Alasan lain, yang membuat Tim Zebra berani membayar mahal Ronaldo, adalah popularitasnya yang luar biasa. Dengan lebih dari 300 juta follower yang dimilikinya di media sosial, Ronaldo bisa menjadi magnet, yang layak diandalkan Juve, untuk meningkatkan popularitas klub di level global, selain tentunya menambah pemasukan klub di sektor komersial. Boleh dibilang, dengan membeli Ronaldo, Juve ibarat membeli saham "blue chip": minim risiko kerugian dan bernilai jual tinggi. Karena, Juve bisa dipastikan akan langsung balik modal, hanya dari menjual jersey CR7. Sebuah strategi transfer yang cerdas.

Bagi klub-klub Serie A lainnya, transfer mahal Ronaldo ini, mungkin menjadi satu pertanda kurang baik. Karena, gap kesenjangan kekuatan, antara mereka dan Juve kian lebar, dan terancam kian sulit dikejar. Dari harga transfernya saja, Juventus seolah menegaskan, level mereka sudah berada setingkat di atas klub-klub Italia.

Tapi, jika dilihat sekali lagi, transfer Ronaldo ke Juventus adalah sebuah keuntungan, dalam konteks Liga Italia secara umum. Karena, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Liga Italia akhirnya punya pemain bintang dengan popularitas masif, dan nilai jual global. Tentunya, ini bisa menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi Liga Italia musim depan, dengan sosok Cristiano Ronaldo sebagai magnet utamanya.

Meski pada awalnya terlihat tak biasa, transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus menjadi contoh aktual, bahwa di era industri sepak bola masa kini, transfer pemain tak selalu hanya berkaitan dengan aspek teknis tim, tapi juga berkaitan dengan "nilai tambah" nonteknis si pemain, yang diharapkan dapat menguntungkan klub, bahkan kompetisi secara keseluruhan. Mulai musim depan, kita akan melihat Liga Italia, yang pastinya akan berbeda dibanding sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun