Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pertarungan Manchester City dan Arsenal Menuju Trofi Pertama di 2018

25 Februari 2018   00:35 Diperbarui: 25 Februari 2018   17:14 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man City vs Arsenal saat EPL. Foxnews.

Pada Minggu (25/2) malam nanti, akan dihelat partai final Piala Liga Inggris musim 2017/2018 di Stadion Wembley, London. Final Piala Liga edisi kali ini mempertemukan Arsenal dan Manchester City. Secara karakter, kedua tim ini serupa tapi tak sama. Tapi, keduanya sama-sama sedang mengejar trofi Piala Liga inggris pertama, bersama pelatih masing-masing.

Dilihat dari gaya mainnya, hampir bisa dipastikan, takkan ada skema parkir bus di laga ini. Karena, baik Pep Guardiola (pelatih Manchester City) maupun Arsene Wenger (Arsenal), adalah penganut filosofi sepak bola indah. Selain itu, keduanya sama-sama seorang "Cruyffian" (pengagum Johan Cruyff, legenda sepak bola Belanda).

Bedanya, Wenger hanya seorang pengagum, yang tak pernah dilatih langsung oleh Cruyff. Sedangkan, Pep adalah 'murid langsung' Cruyff, yang memang diorbitkan, dan dilatih langsung oleh Cruyff, saat masih bermain di Barcelona. Bahkan, berkat campur tangan Cruyff pula, Pep bisa menapak jenjang kepelatihan, dan bisa sesukses sekarang. Seperti diketahui bersama, Cruyff adalah sosok kunci, yang merekomendasikan Pep ke manajemen Barcelona, untuk dijadikan pelatih Barca tahun 2008.

Express.co.uk
Express.co.uk

"Secara umum, performa kedua tim musim ini cukup bertolak belakang. City mampu tampil ciamik, sementara itu, performa Arsenal cenderung naik turun"

Secara tim, meski bergaya permainan mirip, Arsenal dan City sedang dalam kondisi bertolak belakang. Memang, di laga terakhirnya, kedua tim sama-sama kalah. City kalah 0-1 dari Wigan di ajang Piala FA, sedangkan Arsenal kalah 1-2 dari Ostersunds di Liga Europa. Tapi, secara umum, performa kedua tim musim ini cukup bertolak belakang. City mampu tampil ciamik, sementara itu, performa Arsenal cenderung naik turun.

Menariknya, final Piala Liga 2018 ini, mempertemukan dua tim, yang sama-sama mengejar trofi Piala Liga inggris pertama, bersama pelatih masing-masing. Di kubu Arsenal, final kali ini adalah final ketiga Arsene Wenger di ajang Piala Liga. Sebelumnya, di bawah arahan Si Profesor, Arsenal pernah lolos ke final musim 2006/2007 dan 2010/2011. Tapi, di dua kesempatan ini mereka masing-masing kalah dari Chelsea dan Birmingham City. Sedangkan, di kubu Manchester City, ini adalah laga final pertama mereka di bawah arahan Pep Guardiola.

Di atas kertas, jika melihat performa kedua tim saat ini, kebanyakan orang akan langsung menjagokan City sebagai pemenang. Tapi, ini adalah laga final, posisi kedua tim setara. Jadi, kedua tim akan bermain semaksimal mungkin, demi bisa mengamankan trofi. Laga ini hanya akan terlihat mudah bagi salah satu tim, jika ada tim yang membuat satu saja kesalahan sederhana yang berakibat fatal.

Meski sama-sama sedang mengejar trofi Piala Liga pertamanya, pelatih kedua tim menapak partai final kali ini dengan motivasi berbeda. Di kubu Arsenal, Wenger sedang berusaha mempertahankan kelangsungan dinastinya, yang belakangan ini rajin digoyang para Gooners. Sementara itu, Pep akan berusaha menjadikan final kali ini, sebagai momentum awal, dalam membangun dinastinya di Manchester City.

Tim manakah yang akan keluar sebagai juara?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun