Pada akhir pekan ini, tersaji tiga laga Derby menarik, yang melibatkan klub dari Ibukota Inggris, Italia, dan Spanyol. Di Inggris, ada "North London Derby" antara Arsenal melawan Tottenham Hotspur. Di Italia, ada "Derbi Della Capitale", antara AS Roma versus Lazio. Di Spanyol, ada "El Derbi Madrileno", yang mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid.
Diantara ketiga partai "Derby Ibukota" ini, laga "Derby Madrid", Minggu (19/11, dinihari WIB), esok, adalah laga yang menurut saya paling menarik. Karena, ini mempertemukan dua tim dengan kondisi serba mirip. Ya, baik El Real maupun Atleti, sejauh ini sama-sama mengumpulkan nilai 23, dan sama-sama sedang inkonsisten di liga. Menariknya, bintang utama kedua tim, juga sama-sama sedang paceklik gol di liga. Di Atletico, ada Antoine Griezmann, yang baru mencetak 2 gol. Sementara itu, Cristiano Ronaldo baru mencetak 1 gol bersama El Real. Suatu pemandangan tak biasa, bagi dua penyerang yang biasanya subur.
Menariknya, laga ini akan mempertemukan dua bersaudara yang berbeda klub. Mereka adalah Theo dan Lucas Hernandez. Keduanya sama-sama berposisi sebagai bek sayap, dan sama-sama berasal dari akademi Atletico Madrid. Tapi, pada awal musim ini, Theo memutuskan menyeberang ke Santiago Bernabeu. Jika keduanya sama-sama tampil di laga ini, akan terjadi 'perang saudara' yang cukup menarik.
Dari sisi taktik, laga ini amat menarik. Karena, ini akan menjadi arena bertanding dua pelatih jenius; Diego Simeone (Atletico), dan Zinedine Zidane (Real). Mengingat masih majalnya CR7 dan Griezmann, boleh jadi kedua pelatih akan menyiagakan senjata rahasia masing-masing, baik dalam hal taktik, maupun figur pemain kunci. Dari keampuhan strategi keduanya-lah, nasib kedua tim ini akan ditentukan.
Mengingat posisi keduanya di klasemen saat ini, laga derby ini akan menentukan secara psikologis. Karena, bagi tim yang menang, mereka akan menemukan momentum bagus, untuk mengejar Barcelona (nilai 31), dan Valencia (27), sekaligus menjaga peluang juara liga. Sementara, bagi tim yang kalah, ini akan menjadi sebuah pukulan cukup berat. Kecuali, jika mereka bisa cepat "move on".
Mengingat posisi klasemen saat ini, boleh jadi mayoritas fans Valencia, dan Barcelona akan kompak mendoakan Derby Madrid kali ini berakhir imbang, berapapun skornya. Memang, laga ini akan berjalan ketat. Tapi, kedua tim jelas sama-sama mengincar kemenangan, demi menjaga gengsi masing-masing. Mengingat bakal ketatnya laga ini, detail kecil bisa jadi mempengaruhi hasil akhir.
Derby Madrid kali ini, akan terasa lebih spesial dari sebelumnya. Karena ini adalah laga Derby Madrid pertama, di Stadion Wanda Metropolitano, markas baru Atleti. Seperti diketahui, mulai musim.2017/2018 ini, Atleti bermarkas di Stadion Wanda Metropolitano. Sebelumnya, mereka bermarkas di Estadio Vicente Calderon, yang kini sudah dirobohkan. Faktor ini, bisa jadi "moral booster" tersendiri bagi Atleti, untuk menghadapi sang rival sekota yang bertabur bintang. Memang, meski performanya saat ini sedang inkonsisten, El Real tetaplah tim yang tak bisa diremehkan. Apalagi, mereka adalah tim juara bertahan La Liga dan Liga Champions Eropa.
Tim manakah, yang akan keluar sebagai pemenang?
