Awal musim 2017/2018 mungkin menjadi periode penuh keraguan bagi penggemar Barcelona. Karena, Barca terlihat kurang meyakinkan di dalam, dan luar lapangan. Di lapangan, mereka memulai musim baru, dengan modal kurang bagus; kalah agregat 1-5 dari Real Madrid, di Piala Super Spanyol. Hasil minor ini, membuat keraguan suporter pada kapabilitas Ernesto Valverde, sebagai pelatih Barca, mencuat ke permukaan.
Di luar lapangan, tepatnya di bursa transfer, kegagapan manajemen klub, dalam mencari pengganti sepadan Neymar, yang hengkang ke PSG, juga memunculkan kekhawatiran. Karena, Barca gagal mendaratkan Coutinho (Liverpool). Sebagai gantinya, Barca mendaratkan dua pemain muda di posisi penyerang/penyerang sayap, dengan profil yang kontradiktif; Ousmane Dembele (Prancis), dan Gerard Deulofeu (Spanyol).
Kontradiksi profil Deulofeu (23), dan Dembele (20), terlihat dari harga transfer, reputasi, dan ekspektasi publik atas keduanya. Dari harga transfernya, Dembele ditebus Barca dari Borussia Dortmund, dengan memecahkan rekor transfer klub seharga 105 juta euro (ditambah bonus performa). Sedangkan, Deulofeu 'dipulangkan' Barca dari Everton, seharga 10,5 juta euro. Perbedaan harga yang sungguh timpang.
Dari reputasinya, Deulofeu, dan Dembele, punya potret bertolak belakang. Deulofeu berbakat, tapi performanya inkonsisten, dan sempat dicap 'gagal' di Barca. Seperti diketahui, Deulofeu adalah lulusan akademi La Masia milik Barca. Tapi, ia kesulitan berkembang, dan dilepas ke Everton, sebelum akhirnya pulang ke Barca. Sementara itu, performa Dembele terus menanjak sejak memperkuat Dortmund, setelah sebelumnya bersinar di Rennes (Prancis). Otomatis, harapan fans Barca pada Dembele begitu besar.
Tapi, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Alih-alih langsung bersinar, Dembele malah terkena cedera otot kaki cukup parah, saat Barca menghadapi tuan rumah Getafe (16/9) di ajang La Liga. Dalam laga ini, Barca memang menang 2-1. Sayang, mereka harus kehilangan Dembele, setidaknya hingga akhir tahun 2017.
Bencana yang menimpa Dembele, justru menjadi berkah buat Deulofeu. Meski belum pernah bermain 90 menit penuh, Deulofeu sukses mencatat total 8 penampilan bersama Barca sejauh ini, dengan torehan 1 gol dan 1 assist. Gol Deulofeu tercipta, saat Barca menang 2-0 atas tim tamu Malaga, Minggu (22/10, dinihari WIB). Hasil ini sekaligus menjaga start tak terkalahkan Barca, di La Liga musim ini.
Bagi Deulofeu sendiri, gol pertamanya ini, dapat menjadi motivasi tersendiri baginya, untuk terus meningkatkan performa. Jika konsistensi performanya dapat terjaga, ia akan mendapat tempat reguler di tim utama Barca. Otomatis, ini akan memicu Dembele untuk turut mengembangkan dirinya. Sehingga, saat Dembele sudah fit, Valverde akan pusing saat harus memilih salah satu dari keduanya. Karena, ia dihadapkan pada pilihan yang sama bagusnya. Jika situasi ini nantinya benar-benar terjadi, boleh jadi Barca sudah "move on" sepenuhnya, dari bayang-bayang kepergian Neymar, sang mantan termahal.
Mampukah Deulofeu menjaga konsistensi performanya kali ini?
