Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Rasanya Saat Menjelang Kemerdekaan?

16 Agustus 2022   13:58 Diperbarui: 24 Agustus 2022   15:59 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.tytylimlim.id/

Setiap tahun kita pasti merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara. Mengingat peristiwa penting, besar dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dari mulai upacara bendera, mengadakan lomba Agustus-an, mengadakan renungan malam tirakatan sebelum tanggal 17 Agustus, dan sebagainya.

Pernahkah kita membayangkan bagaimana yang dirasakan oleh orang-orang Indonesia ketika menjelang kemerdekaan? Apakah deg-degan? Apakah senang sekali dan berapi-api emosional? Pastinya banyak cerita.

Perasaan terhadap suatu kejadian, bisa berbeda pada masing-masing orang. Tergantung apa dan bagaimana terjadinya. Akan berbeda jika seseorang mengalami sendiri kejadian atau melihat secara langsung, dengan hanya melihat tayangan atau sekedar mendengar cerita.

Perbedaan situasi dan kondisi zaman dulu dan sekarang juga mempengaruhi rasa seseorang. Contoh saja salah satu yang memprihatinkan sekarang, kepedulian orang terhadap peristiwa kecelakaan. Seringkali terjadi, bukan utamakan menolong tapi sibuk merekam dengan gadget dan memviralkan.

Akan menjadi apa jika generasi penerus suatu bangsa melupakan, atau mungkin tidak mengenal sejarah bangsanya? Akan menjadi berat untuk mengobarkan semangat nasionalisme bersama.

Penulis masih ingat ketika almarhum Kakek sempat bercerita beberapa kisah ketika beliau masih kecil dan hidup dalam masa penjajahan Jepang. Untuk makan saja susah dan bisa makan nasi dengan lauk garam itu sudah luar biasa.

Banyak perjuangan yang beliau lalui, hingga keberuntungan merasakan bersekolah dan akhirnya menjadi kepala sekolah SD. Hingga berusia senja beliau memiliki perawakan kurus dan agak membungkuk.

Dan diceritakannya, zaman dulu tidak mudah mendapatkan makanan yang bergizi. Banyak hal yang harus diperoleh dengan perjuangan berat.

Berbeda dengan sekarang, sudah serba ada dan mudah didapatkan. Informasi pun begitu cepat sampai, dengan sebagian besar orang memiliki gadget di genggaman. Kebebasan berpendapat pun begitu jelas terasa. Dunia terasa dekat dan tanpa batas.

Sebagai orang yang hidup di masa sekarang, ada baiknya kita sering merenungkan kembali sejarah. Yang terjadi dulu pelajaran sangat berharga bagi kita untuk bersama menghadapi masa depan bangsa. Dari berbagai kisah perjuangan bangsa Indonesia patut kita renungkan beberapa hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun