Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Tanpa Mendung

7 Januari 2022   09:44 Diperbarui: 7 Januari 2022   09:51 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:www.pixabay.com

Kala gersang merindukan banyu

Serak, menelan sajian manis jamuan kesunyian

Hamparan luas retak, berdebu, terserak

Setetes embun bagai surga penyejuk

Kini butiran-butiran tirta tlah berjatuhan

Sirami pori-pori kering merasuk meresap

Mengisi relung dahaga yang lama merenung

Hingga ada getar itu, semakin segar menggema

Jiwa bersyukur, bersuka dan terus mendamba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun