Jumat dan Sabtu, tanggal 3 & 4 Agustus lalu, Kami mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 di ICE BSD Tangerang. Â Selama 2 hari muter2 di sana, mobil yang paling banyak didatangi pengunjung adalah ini: Jimny Concept.
Suzuki berhasil memikat pengunjung dengan menampilkan "Baby Wrangler". Yak, "Baby Wrangler", karena sepintas Jimny Concept ini mirip dengan Wrangler. Macho, tapi imut-imut. Piye kui? Macho kok imut-imut, wes ngono kui lah pokoke.
Butuh perjuangan dan kesabaran untuk mengamati lebih detail Jimny Concept ini. Bahkan untuk masuk, melihat interior, wajib antri. Udah kayak antri BBM pas ada pengumuman besok harga naik.
Pengunjung antusias melihat hadirnya sang legenda dari kelas mini SUV. Si kecil legenda yang berani melibas jalan yang sulit dijamah kelas SUV biasa. Salut untuk SPG Suzuki, eh pihak suzuki yang sudah bersedia memamerkan Baby Wrangler ini di GIIAS2018.
Ekterior Yang Gagah dan Elegan
Penempatan lampu sein-nya juga cenderung meneruskan generasi kedua, yang berbentuk bulat dan berada  di samping Head Lamp. Fog lamp yang ditempelkan di bumper menambah kemiripan dengan Wrangler. Apik banget tampilan ngarepe.Â
Di lihat dari samping, desain body samping dan atap rata, menambah kesan mirip dengan Wrangler Sport 2 door HardTop. Konsep pewarwaan Two Tone, dengan fender hitam. Two tone ini semacam penegasan, bahwa jeep mungil ini kuat melintas off road dan tetep tampil cakep di ajak keliling kota.
Sektor belakang, bener-bener boxy. Tegas. Saya pribadi sangat bahagia ketika melihat ada ban cadangan yang ditempel di pintu belakang, yang kini sudah jarang ditemui di SUV. SUV Honda CRV, Nissan X-trail dan Duo Terios-Rush sudah "malu" menggendong roda di belakang. Tampaknya mereka mau mengejar tampilan yang mewah-elegan. Entahlah, penempatan ban cadangan yang kerap disebut "Konde" ini, menurut saya menambah kesan Macho. Keren!
Dapur Pacu "Berbagi" Dengan Ertiga
Suzuki membekali Jimny terbaru ini dengan mesin K15B, mesin yang dipakai oleh Ertiga. Dengan kode mesin tersebut, mestinya kapasitas 1.500 cc empat silinder Inline DOHC mampu menghasilkan tenaga 104 PS dan torsi 138 Nm. Untuk ukuran jeep yang imut, mesin ini sudah mumpuni diajak offroad. Â Yaa, offroad kategori sedang masih ampuh laaah.
Untuk kategori off-road yang agak berat, kayaknya bakal ngeden, tinggal memainkan transmisi transfer Low aja, dan perlu mengganti ban juga pastinya. Lagipula, masak sih tega ngajak Jimny baru yang masih standar untuk offroad yang berat?
Fitur Interior Yang Lebih Dari Cukup
"dalemannya cuma begini doang?" Kata salah satu pengunjung GIIAS2018
"iya, begini aja" temannya meng-iya-kan.
itu kalimat yang saya dengar saat Kami antri untuk masuk Jimny Concept. Jangan berharap banyak tentang interior Jimny concept ini. Jika ingin Jimny dilengkapi interior mewah, dashboard kulit, LCD layar lebar, fitur lengkap, Anda salah alamat. Ini Jeep, dalam versi yang mini; Â liat offroad, pantang balik kiri; kok masih nuntut interior mau kayak mobil Syahrini? Bisa diketawain Bang Hotman Lo!
Kita mulai dari kursi, bagian depan. Desain kursinya bagus dan ergonomis, seperti mobil sport pada umumnya. Saat saya mencoba mendudukinya, keseluruhan badan belakang terasa nempel, berkat adanya "sayap" penyangga samping. Kursi baris kedua memang terlihat sangat tipis, tapi tetap nyaman saat saya mendaratkan badan di sana.
Kursi baris ketiga bagaimana? Maaf, ini bukan mobil keluarga, besar. Jika Anda berkeluarga, sudah memiliki 3 anak, ngebet pengen Jimny ini dan ini mobil pertama dan satu-satunya tapi pengen ngajak orang tua jalan-jalan, titipkan dulu anak-anak ke Mertua. Ajaklah orangtua jalan-jalan sepuasnya. Pengen ngajak orangtua dan mertua sekaligus, yaa pinjem atau sewa MPV dulu lah.
Apa saja fitur yang ditanamkan di dashboard? Secara umum, penempatan fitur-fitur di dashboard terlihat sangat padat. Tetapi, untungnya warnanya seragam yaitu gelap, kan tambah rame kalo pake finishing chrome atau warna lain, bukan kesan mewah yang tampak, justru "lebay". Sekali lagi, untung warnanya gelap seragam. Kisi-kisi AC yang dibuat bulat, seragam dengan tampilan Tachometer dan Odometer yang bulat utuh. Begitupun dengan pengaturan AC yang semuanya bulat. Serasi.
Menurut saya, semua interior Jimny Concept ini sudah lumayan, lebih dari cukup untuk ukuran mobil offroad ringan. Kalo mau lebay dikit, bukan sekedar lebih dari cukup, interior gini mah sudah mewah untuk diajak melibas Jalan Lintas Sumatra yang waktu mudik kemarin, banyak yang rusak, berlubang dan bergelombang. MEVVAH!
Saya yakin, Suzuki bisa saja memberi "kemewahan" dan kelengkapan fitur di dalam kabin. Tetapi, apakah akan laku jika pada akhirnya harga jualnya sangat tinggi? Nanti pada ngeluh: "Jimny oh Jimny, Kau mahal sekali".
Berapa Harga Yang Pantas Untuk Jimny Terbaru ini?
Nah, ini penting. Saat GIAAS2018, pihak Suzuki melakukan survey, tanya ke pengunung peminat Jimny: kira-kira berapa harganya?. Kita coba berhitung. Suzuki All New Ertiga yang menggunakan mesin yang sama dengan Jimny, varian Manual dibandrol dengan harga terendah Rp. 193juta dan tertinggi Rp. 228juta. Saya yakin, Harga Jimny ini tidak akan lebih rendah dari Rp. 193 juta. Karena ada komponen penambah biaya produksi seperti unit Transfer.
Meskipun ada juga komponen pengurang, banyak fitur yang ada di Ertiga tetapi tidak ada di Jimny. Namun, nilai "sejarah" generasi Jimny dan nama besar "Jimny", sulit diukur dengan rupiah. Kalaupun Jimny ini dijual dengan harga Rp. 250 -- 280 juta, yakin deh masih laku di pasaran.
Yak, itu review singkat Jimny terbaru, Kita tunggu saja kapan mobil ini resmi dipasarkan. Sampai jumpa pada video berikutnya. Salam Otomotif.
