Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Menelusuri Silsilah Mobil Esemka Garuda 1

31 Maret 2018   20:44 Diperbarui: 1 April 2018   14:21 15367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dukungan Presiden SBY pada Esemka Digdaya | gamar: itb.ac.id
Dukungan Presiden SBY pada Esemka Digdaya | gamar: itb.ac.id
Masih di tahun 2009, Esemka mengenalkan Digdaya 1 pada acara Pameran Produk Indonesia 2009 di Jakarta. Tenaga penggerak menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc. Tampaknya, ini adalah produk hasil kolaborasi dengan PT. Magenda dan AIK. Tapi tunggu dulu, kok Digdaya generasi pertama ini mirip dengan D-Cab keluaran Foday? Bisa saja, Foday masuk dalam lingkaran kolaborasi Esemka.

Tahun 2010, Mereka melakukan perluasan usaha dan kerjasama, hingga ke negeri China. Salah satu mitra yang diketahui adalah Guangdong Foday Automobile (GFA). Salah satu produknya yang kala itu sangat fenomenal adalah ESEMKA RAJAWALI. Menurut informasi, Esemka Rajawali I dibuat berbasis Chery Tiggo dan Rajawali I Alpha berbasis Foday Exploler 6. Kolaborasi Esemka, dapat tambahan anggota baru, Chery.

Awal tahun 2012, Bapak Sukiyat sebagai pengelola Kiat Motor Klaten -penggagas brand Kiat Esemka-, mengakui bahwa sebagian komponen masih mengadopsi desain mobil dari Korea, Australia dan juga China. Beliau menjelaskan masih sulit mencari komponen lokal hingga terpaksa harus mengadopsi dari luar.

Namun, tampaknya pihak Pemkot Solo sebagai pengembang Esemka melalui bendera PT Solo Manufaktur Kreasi, tidak senang dengan keterbukaan Sukiyat. Wakil WaliK ota Solo kala itu, Pak FX Hadi Rudyatmo, menyampaikan bahwa produksi mobil Esemka murni dilakukan penuh oleh siswa SMK. Entah apa maksud pernyataan tersebut, apakah maksudnya seluruh komponen diproduksi oleh siswa SMK atau maksud lain.

Tampaknya drama dan konflik tersebut berlanjut, dengan pengakuan dari Pak Sukiyat, yang menyatakan bahwa dirinya merasa terancam. Menurutnya, beliau hanya menyampaikan kondisi teknik yang sebenarnya. Namun, ternyata ada pihak yang tidak senang dengan apa yang beliau beberkan. Bahkan, Pak Sukiyat mempersilahkan Wali Kota Solo kala itu, Pak Joko Widodo dan kawan-kawan, untuk menyebutkan darimana komponen utama Esemka berasal.

Berita Tentang Dugaan Ancaman Pada Bapak Sukiyat | Solopos
Berita Tentang Dugaan Ancaman Pada Bapak Sukiyat | Solopos
Tak ingin konflik dan teka-teki terus berlanjut, akhirnya di penghujung Tahun 2012, Direktur Utama Esemka Bapak Joko Sutrisno membuka informasi mitra Esemka. Dari penjelasan beliau, diketahui bahwa Esemka sudah sepakat menjalin kerjasama alih teknologi dengan Chery dan Foday. Yak, alih teknologi.

Tahun 2014, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Beijing Automobile International Corporation (BAIC). Kerja sama tersebut terkait suplay komponen, dalam hal ini kerjas ama untuk menyuplai sebagian komponen mobil untuk Esemka (sumber). BAIC adalah salah satu perusahaan besar di China yang memproduksi mobil dan komponennya.


Sempat lama tak ada kabar, alias vakum di media nasional, Esemka kembali menggebrak media pada tahun 2016. Ditandai dengan berita Esemka membangun pabrik di Boyolali. Setahun kemudian, Esemka kembali unjuk gigi dengan mengeluarkan produk teranyarnya, Digdaya 2 mengaspal di jalan raya. Lagi, Esemka Digdaya generasi kedua itu identik dengan mobil China, yaitu Foday F22.

Perbandingan Digdaya Generasi 2 dan Foday F22
Perbandingan Digdaya Generasi 2 dan Foday F22
Kerja Sama, Cara Cepat Mengembangkan Esemka

Itulah sejarah singkat perkembangan Esemka hingga kini. Kembali ke Garuda 1. Melihat sejarah kerjasama dan mobil yang dipamerkan atau tertangkap kamera di jalan raya, sepertinya Esemka memang masih menggunakan konsep kerjasama dengan Foday. Termasuk dengan Garuda 1 yang sangat identik dengan Foday Landfort.

Jika kerja sama dengan Chery dan BAIC masih berlanjut hingga sekarang, bisa saja Garuda 1 tidak 100% identik dengan Foday Landfort. Misalnya menggunakan komponen dari Chery dan BAIC, dan Body menggunakan desain Foday Lanford. Atau menggunakan komponen dari perusahaan/ vendor lainnya yang tidak diungkapkan ke media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun