Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sejarah dan Prediksi Nasib All New Innova: Perang Saudara atau Akan Pindah Ke Lain Hati?

2 Maret 2016   16:11 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 6687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kesimpulannya, kelengkapan fitur keamanan, kenyamanan dan kemewahan hanya ada pada tipe midle dan high (tipe V dan Q). Tipe terendah hanya diberi beberapa fitur saja. Apakah fitur dan fasilitas yang tertanam pada All New Innova (pada semua tipe) sesuai dengan harganya?. Sepertinya tidak, sepertinya terlalu mahal. Semoga saja ada “revisi” harga atau peningkatan fitur, khususnya tipe terendah (G). Apalagi, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam memilih mobil dan membandingkan harga terhadap fasilitasnya.

Kompetitor Sesungguhnya All New Innova: Perang Saudara

Dilihat dari faktor internal, Toyota Astra Motor (TAM) mengeluarkan berbagai tipe dan varian mobil. Sedan, Hatchback, MPV, SUV, Commercial, Sport, hingga Hybrid, menjadi koleksi Toyota. Di kelasnya, MPV, All New Innova memiliki 5 saudara lain, yaitu Alphard, Vellfire, NAV1, Veloz dan Avanza. Mungkin kita bisa menghapus nama Alphard, Vellfire, NAV1 dari daftar persaingan satu kelas, karena selisih harga sangat tinggi. Kini, saingannya hanya Veloz dan Avanza, mobil sejuta umat yang tak pernah luput dari tiap meter jalan raya.

Veloz yang diberi harga 207,8 juta hingga 230,5 juta dan Avanza dengan harga 184,2 juta hingga 214,6 juta itu adalah saingan berat calon pembeli All New Innova. Di sinilah terjadi perang saudara satu kelas. Seseorang yang hendak membeli mobil, bisasanya memang sudah memiliki target dan mempertimbangkan fungsi serta menfaatnya. Harga pun tentu menjadi faktor penentu selanjutnya. Dengan harga terendah 285,4 juta, calon pembeli All New Innova bisa saja berfikir ulang dan mencari alternative lain, seperti Veloz atau Avanza. Sisa uang dari selisih harga bisa menjadi tabungan yang jumlahnya tidak sedikit. Tetapi berbeda dengan penggemar fanatic Kijang Innova, pasti akan tetap melirik All New Innova. Mungkin ini yang dibidik Toyota pada All New Innova.

Atau bisa saja calon pembeli All New Innova akan pindah kelas, melirik SUV Toyota, seperti Rush dan Fortuner. Rush yang dibanderol 234,5 juta – 262,45 juta, bisa saja menggoda calon pembeli All New Innova. Bagaimana nasib Innova termahal (Innova Diesel tipe Q Automatic) yang dibanderol 427,2juta? meskipun mobil diesel memiliki penggemar tersendiri, tetapi peminatnya belum bisa mengalahkan peminat mobil berbahan bakar premium. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa orang akan lebih memilih membeli Fortuner ketimbang Innova Diesel. Hanya tinggal menambah uang sekitar 14,2 juta, sudah mendapatkan Fortuner tipe G Manual.

Dengan demikian, perang saudara pun tak terelakkan. Perpindahan kelas dari MPV ke SUV pun sangat mungkin terjadi. Tetapi perang saudara semacam ini, masih tetap menguntungkan Toyota dan TAM.

Pindah Ke Lain Hati (Baca: Pindah Ke Pabrikan Lain)

Jika hanya perang saudara atau pindah kelas, tentu tidak berpengaruh besar terhadap penjualan total Toyota. Tetapi, bagaimana jika calon pembeli All New Innova tergiur dengan godaan mobil pabrikan lain? All New Pajero, misalnya. All New Pajero Sport ditawarkan dengan harga mulai dari 446 juta hingga 623 jutaan. Varian terendahnya hanya selisih 18,8 juta dari varian tertinggi All New Innova. Dengan menambah dana sekitar 18 jutaan, calon pembeli All New Innova Diesel Q bisa saja berpindah ke All New Pajero, yang tampak lebih gagah di setiap medan jalan. Bisa saja calon pembeli All New Innova Diesel Tipe Q mengurungkan niatnya untuk menikmati mobil diesel, dan beralih ke All New Pajero. Sangat mungkin terjadi.

Jika terjadi demikian, jelas tidak menguntungkan bagi Toyota. Kehadiran mobil teranyar dan kelas yang relative setara dan harga bersaing ketat, dapat mengganggu eksistensi dan penjualan All New Innova. Tentunya akan menggangu keuntungan Toyota. Alih-alih hanya “perang saudara”, justru pindah ke lain hati (baca: lain pabrikan). Mungkin ini layak dipertimbangkan oleh Toyota, khususnya TAM, untuk kembali mempelajari harga jual All New Innova. Kini, konsumen semakin cerdas.

 

Salam Otomotif.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun