Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia Larut Malam

16 November 2022   23:27 Diperbarui: 16 November 2022   23:37 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: bola.com

Malam semakin larut
Alam semakin sepi dari nyayian
Tinggalkan raga dalam dekapan malam
Menyusup dan menyatu dengan bumi

Dedaunan tergesek ranting-ranting
Seakan angin terlelap bersama malam
Sesekali terdengar sang jangkrik terjaga
Menepis keheningan sang malam

Biarkan ruh mu menyatu dengan malam
Akan tersadar, bahwa dari manakah engkau datang?
Jangan tergesa, raga mu tak terjaga.
Karena siang mu penuh nestapa.

Pulangkan, nadi mu pada empunya
Agar suasana jiwa semakin nelangsa
Setia pada janji semula
Sebelum mengecap dalam dunia fana

(Blangpidie, 16/11/2022)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun