Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Merintis Asa ( Bagian 2 )

23 Juli 2021   16:58 Diperbarui: 23 Juli 2021   17:52 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu diluar matahari sudah sepenggalah naik, cuaca sudah mulai panas petugas Perpustakaan menghidupkan Air Conditioner di beberapa sudut ruangan perpustakaan. Pengunjung sudah mulai ramai memasuki ruangan, termasuk anak-anak yang mempunyai ruangan tersendiri di bagian sudut kiri khusus disediakan buku-buku bacaan anak-anak juga puzle yang mereka sukai.

Hei Adi ...!! seru Ijal, Iya Jawab Adi Kenapa ? Lalu sambung Izal kamu ngerasa gak kalau kehidupan luar negeri itu serba bebas dan budaya tak sama dengan kita, nanti kita terpengaruh dengan budaya mereka mabuk-mabukan dan lain-lain sebagainya,,..

Oh,,gitu Jawab Adi!!?? Kita tergantung mau milih apa saat kita kesana, semua tuh tergantung dengan tujuan sebenarnya, karena semua ilmu itu datang dari tuhan bukan dari manusia, manusia hanya berusaha dan berdoa untuk mendapatkannya, termasuk seperti prodi yang kita pilih saat ini yaitu prodi bahasa Inggris.

hmmm,,, aku khawatir Adi saat aku kesana semua akan berubah, termasuk cara berpikir aku, ndak lah jawab Adi selama kamu berusaha dan terus menjaga apa yang kamu dapatkan di kampung halamanmu pasti kamu akan bisa melewatinya,,,yang penting kamu yakin dengan menuntut ilmu dan datang kesana memang karena ilmu, pasti tuhan menjaga kamu dengan Izal, Aku yakiin itu Zal tambah adi meyakinkan kawannya tersebut.

saat sedang asik ngobrol tiba-tiba dari arah pintu utama datang seorang perempuan yang sebaya dengan mereka, dia memakai jelbab warna biru muda, rok kecoklatan sambil menjinjing tas di sampingnya menuju kearah Adi Dan Izal, dua sahabat karib yang sedang asik ngobrol.

Haii.........Plak!! ditepuknya bahu si Adi dari belakang...

mereka berdua terkejut  karena, karena kawannya datang secara tiba-tiba dan menepuk bahu si Adi tanpa aba-aba.

 Adi :  oh,,,witaa ,,,apakabar witha ?

Witha : apa yang asik kalian bicarakan disini ya ? tanya si witha...

Adi :ada....laahhh, kami sedang ngobrol tentang si Izal dia rencana mau kuliah keluar negeri, nantinya. orang tuanya sudah setuju                    jikalau Izal kuliah ke Oxford Inggris, dia katanya mau PHd disana.......

 Witha : wah luarbiasa jawab i Witha,,,,,jangan lupa oleh-oleh yaa.

Adi : wahh,, belum kuliah witha dah minta oleh-oleh pula, memang kamu ya withh.......

witha :......hahahaha...


(Bersambung............)



Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun