Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Tidak Waras Melahirkan

31 Oktober 2020   14:19 Diperbarui: 31 Oktober 2020   14:30 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Diangkat dari kisah nyata di salah satu kota besar di Indonesia.

Oleh : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi

Di tahun 2011 kalau tidak salah,  aku ke salah satu kota besar yang ada di Sumatera untuk mengadu nasib agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun nahas, baru beberapa jam menapakkan kaki sebuah penampakan menyayatkan hati, yang kemungkinan malaikatpun menangisinya karena tragedi itu.

Betapa nilai kemanusiaan sudah terkikis, dari para pelaku hingga yang hanya mencoba menontonnya tanpa membuat apapun yang bermakna.

Seorang wanita tidak waras waras wara-wiri disana, dengan bayi masih tergantung tali pusarnya, dan dia duduk sesekali di bawah pohon di pinggir jalan.

Ketika melihat itu saya menjerit, mata tak sengaja mengeluarkan air mata, saya yang notabene baru disana, harus mencoba membantu dengan apapun caranya, walaupun sebagian orang hanya menonton tak berbuat apa-apa, sangat memalukan.

Hatiku terus berpikir kita sangat terkenal dengan budaya gotong royong, kemana itu semua, kenapa mereka hanya tega menonton saja tak mengambil sikap yang lebih bijaksana.

Saya yang notabene baru disana, belum kenal siapapun hingga menyetop siapa saja yang lewat, ada yang mau membantu ada yang mengabaikan saja, akhirnya saya memberhentikan seorang anggota polisi yang berkendara, beliau mau berhenti dan langsung bergegas mengatur jalan dan sebuah becak lewat dan bersedia membantu untuk membantu wanita malang tadi untuk di bawa ke rumah sakit terdekat.

Di momen terakhir aku hanya bisa berdoa, semoga engkau selamat wahai malaikat kecil bersih tanpa dosa dan menjadi anak yang shaleh/shalehah.
~~~~~~~~~~~
8 tahun kemudian aku menikah, ternyata istriku menderita miom 10 cm dan di vonis dokter kandungan bahwa istri tak bisa melahirkan karena penyakit ganas tersebut kalau tidak di operasi namun istri tetap tidak mau operasi, dia ingin hamil normal  memang iya kami sudah 2 kali keguguran. Di kehamilan ketiga tidak pernah pernah lupa berikhiktiar dengan apapun yang terbaik di jalan Allah.

Alhamdulillah di bulan ke-9 istriku melahirkan dengan jalan cesar dengan berat badan bayi 4,1 kg di sebuah rumah sakit umum daerah.

Kata dokter yang sebelumnya menangani istriku"ini sebuah keajaiban dari Allah memang" di luar dari perkiraannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun