Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru Mudah, Menjadi Pendidik yang Sulit

27 Agustus 2019   21:35 Diperbarui: 27 Agustus 2019   21:37 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Indoprogres.com

Guru profesi profesi mulia yang banyak di dambakan orang, karena seorang guru seorang murid menjadi cerdas dan mengetahui banyak hal tentang ilmu pengetahuan. 

Menjadi seorang guru dibutuhkan banyak kesabaran, ketelitian dan keteladanan dalam mendidik. 

Namun sayang, belakangan ini profesi seorang guru/pendidik dicederai oleh beberapa orang yang tak bertanggungjawab.

Tidak perlu jauh-jauh diambil sebagai contoh, seperti apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu di sebuah pesantren  di sebuah kota di Aceh. Oknum pimpinan dan seorang oknum guru rela berbuat hal yang tak senonoh pada muridnya sehingga harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat. 

Peristiwa diatas salah satu contoh yang mencoreng marwah guru/pendidik di Indonesia secara umum. 

Guru yang sepatutnya memberikan keteladanan, akhlak mulia dan mentransfer ilmu pengetahuan tapi tega melakukan kelakuan yang memilukan hati. 

Imbas dari kejadian itu berdampak kelebih hati-hatian dan selektif orang tua dalam memilih dan memilah sekolah untuk anak anaknya. 

Tentu hal yang sangat wajar bila orang tua demikian terhadap anak anaknya, siapa yang tidak ingin anak anaknya cerdas? Berakhlak mulia? Dan punya prestasi tinggi. Tentu semua menginginkannya. 

Sebagai seorang guru, penulis ingin berpesan kepada semua calon-calon guru dan yang sedang menjadi guru agar selalu berkhidmat untuk profesi mulia ini. Profesi seorang guru bukan hanya sekedar mengejar insentif bulanan namun lebih dari itu. 

Lintas peradaban akan mengenang tentang warisan yang ditinggalkan untuk generasi bangsa. 

Belum lagi, konsekuensi yang diterima saat berjumpa dengan tuhan nantinya. Semua yang diajarkan akan di minta pertanggungjawaban. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun