Ini sudah di penghujung september, berarti Pilpres Tujuh bulan lagi, hmm....tidak lama lagi satu semester plus satu bulan tidak penuh. Loncat kesana, koprol kemari sudah sampai waktu yang dirindui itu tiba.Â
Saya punya harapan besar pada pemilihan presiden kali ini, agar cintaku pada negeri ini tidak luntur seperti kain yang tersablon dengan tinta yang kurang specifik, begitulah istilahnya cintaku pada negeri ini, karena teringat sekali saya di waktu  sekolah dasar tahun 1997 saya nilai Ebtanas pelajaran PMP( Pendidikan Moral Pancasila)  kalau sekarang UAN itu 100 dapatnya, karena saking tidak percayanya sang guru saya di test ulang lagi di sekolah, karena takutnya saya mendapatnya dengan curang. Namun hasilnya terbantahkan saya tetap mendapat nilai 100.
Begitulah rasa cintaku kepada negeri ini, tak terbantahkan sejak masih sekolah dasar. Sampai saat ini saya juga ingin demikian, setidaknya hal itu terus bertahan, aku masih yakinkan diri tentang adanya pahlawan-pahlawan yang terus lahir sampai kapanpun, tidak berhenti sampai pada tahun 1945 setelah itu gelap gulita tanpa pelita, semua sudah di bawa lari laron-laron yang jahat.