Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beras Berkutu untuk Rakyat, Salah Siapa?

20 Oktober 2017   16:29 Diperbarui: 21 Oktober 2017   05:31 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beras Raskin yang notabenenya diberikan kepada masyarakat miskin diseluruh indonesia, tentu program yang sangat baik yang perlu dipertahankan sampai kapanpun kalau di Indonesia masih ada orang yang kurang mampu. Namun ironis saat kita temukan dilapangan bahwa kebanyakan yang diberikan kepada mereka yang tidak mampu itu adalah beras yang rendah kualitasnya, Bahkan berkutu.

Dibeberapa tempat saya menemukan bahwa ada beras tersebut dijual kembali oleh masyarakat kepasar setelah digiling kembali untuk menghilangkan kutu-kutu dengan mesin gelondongan yang lalu --lalang di jalan raya.

Sangat-sangat khawatir sekali dengan apa yang di perlihatkan pemerintah yang berkaitan dengan raskin tersebut kepada masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, bukan meringankan beban masyarakat namun menzalimi masyarakat dengan kutu-kutu tersebut.

Jika ada permasalahan dalam penggandaannya, maka sudah semestinya pemerintah itu mengambil langkah kongkret dengan membeli gabah masyarakat di indonesia dengan harga yang berimbang, agar masyarakat petani tidak menjualnya kepada pengusaha-pengusaha lain yang mengejar keuntungan pribadi belaka.Kita sangat berharap kepada pemerintah benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik, menghargai mereka yang butuh uluran tangan.

Dengan dibelinya gabah masyarakat petani oleh pemerintah maka dua permasalahan di selesaikan sekaligus, masyarakat petani dengan gabahnya dibelikan oleh pemerintah dengan harga yang memadai, juga masyarakat miskin mendapat jatah beras yang bagus dan mengenyangkan.

Jika masyarakat miskin sudah mampu ditangani oleh pemerintah dengan bijak, maka satu permasalahan bangsa ini akan terselesaikan. Cukupkan kejujuran, amanah itu sebagai penghias wajahmu. Wahai perintah ku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun