Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lebih Enak Belanja di Mall atau Pasar Tradisional

13 Februari 2025   10:33 Diperbarui: 13 Februari 2025   10:33 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berbelanja di Pasar Tradisional tak beda di Mall /iStockphoto

Lebih Enak Belanja di Mall atau Pasar Tradisional

Kalau Anda ditanya lebih enak yang mana? Belanja di Mall atau di Pasar Tradisional?

"Ayo jawab yang jujur!"

Memang kalau ditimbang-timbang dua-duanya ada untung dan ruginya lho? Tapi dalam hal ini kita perlu membuat pertimbangan-pertimbangan yang lebih matang dan bijaksana.

Kalau saya sih jarang sekali pergi berbelanja. Cuma sesekali berbelanja secara online beberapa barang keperluan khusus. Tapi soal berbelanja untuk keperluan rumah tangga dan menjelang hari raya, biasanya istri yang melakukan tugas dan aktivitas itu. Palingan saya ikut untuk sekedar mendampingi atau membantu mengangkat barang-barang hasil belanjaan.

O ya kembali ke Laptop dulu ya.

Soal berbelanja untuk Hari Raya biasanya ibu-ibu lebih suka untuk berbelanja jauh-jauh hari, dari pada mepet waktu menjelang hari raya. 

Adapun alasannya adalah sebagai berikut:

1.  Biar tidak kemahalan 

Umumnya barang-barang yang dijual sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah barang-barang stok lama. Karena itu biasanya harga pun masih harga lama. Itulah keuntungan dari berbelanja-jauh hari sebelum hari raya. Hal ini biasanya disiasati oleh para ibu.

2. Tidak berdesak-desakan 

Selain harga lebih murah, alasan lain adalah memilih berbelanja jauh-jauh hari sebelum hari raya karena ingin terhindar dari berdesak-desakan karena banyaknya pembelanja baik di mall, toko ataupun pasar tradisional.

3.  Bisa lebih leluasa untuk tawar menawar harga

Dan satu lagi alasan dari ibu-ibu adalah kalau berbelanja jauh-jauh hari sebelum menjelang hari raya adalah mereka bisa lebih leluasa melakukan tawar menawar harga. Akan tetapi bila berbelanja pada saat H-1 atau H-2 umumnya tidak ada lagi soal tawar menawar harga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun