Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Kata Bertuah yang Jarang Terucap dan Terdengar Sekarang

9 Juni 2022   20:53 Diperbarui: 9 Juni 2022   21:02 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : akuntt.com 

           dan semuanya bahkan bisa runtuh".

Kita harus mengakui bahwa dalam setiap relasi manusia, tidak satu pun dari kita yang merasa diri mampu. Sebab pada kenyataannya, kita ini adalah manusia rapuh sehingga kita harus terus menerus didukung untuk melawan egoisme kita masing-masing serta berjuang untuk memberi diri dan kenal batas-batasnya.

Tiga kata bertuah seperti yang dikatakan Paus Fransiskus itu, "Tolong, Maaf dan Terima kasih" dalam kenyataannya sekarang ini hampir jarang kita dengarkan bahkan ucapkan. 

Sumber Ilustrasi: kekopedia.com
Sumber Ilustrasi: kekopedia.com

Dengan menggunakan tiga kata ini "Tolong, Maaf dan Terima kasih" dalam interaksi kita sehari-hari, sebenarnya setiap orang dapat mengenal posisi dan batas-batas kemampuan kita.  Dengan mengakui kelemahan diri sendiri akan membuat kita tidak mendominasi yang lain dengan meminta tolong kepada yang  lain, melainkan untuk menghormati orang lain dengan kata maaf dan tidak mengklaim milik atas dirinya terima kasih. 

Maka, "Tolong, maaf dan terima kasih" adalah tiga kata yang sangat sederhana, namun bertuah, yang membimbing kita dalam mengambil langkah-langkah konkret di sepanjang jalan hidup kita. 

Sumber Ilustrasi: fib.ub.ac.id
Sumber Ilustrasi: fib.ub.ac.id

Mengucapkan kata "Tolong' dalam meminta sesuatu bantuan dari sesama, mengucapkan kata 'Maaf' jika merasa ada kesalahan atau kekhilafan terhadap orang lain, dan mengucapkan 'terima kasih'  jika mendapatkan atau menerima sesuatu dari orang lain sekecil apapun itu.

Sebab hanya orang-orang yang terbiasa mengucapkan kata-kata ini sudah pasti memiliki kepribadian yang baik, tahu menghargai orang lain, dan percaya bahwa kehidupan di dunia ini tidaklah mudah tanpa bantuan orang lain.

Maka marilah kita mulai sekarang ini terbiasa lagi untuk mengucapkan 'tolong' bila meminta bantuan orang lain; 'maaf' bila melakukan suatu kesalahan; dan 'terima kasih' bila menerima atau mendapatkan sesuatu dari sesama.

Tidak ada kata terlambat bagi orang yang mau belajar dan memulai sesuatu. Mari kita menggunakan tiga kata bertuah ini dalam berinteraksi dengan sesama, mulai dari teman sekasur yaitu suami atau istri; sesama sedapur yaitu anak-anak, mertua, kakek dan nenek; dan mereka yang sesumur yaitu tetangga, rukun warga dan sekitar kita. ***

Atambua, 09.06.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun