Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Remah-Remah Kehidupan (7)

26 September 2021   18:49 Diperbarui: 26 September 2021   19:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 1.   Ini pertanda dunia hampir kiamat: kalau rok panjang sudah mulai digunting jadi rok mini; rambut kepang dua dipoles jadi pirang, dan alis mata digunting bak kuntilanak! Mau apa lagi yo?

2.  Waspadalah anak-anak manusia, sebab zaman ini semakin edan!

3.   Terimalah segala keadaan sebagaimana adanya. Janganlah memaksakan diri untuk menerobos hutan gelap. Pasti di sana kau dapati binatang buas yang siap menerkam!

4.  Paulo Freire, Tokoh Pendidik Brazil mengatakan setiap orang dibentuk oleh berbagai titik referensi sebagai aku yang membuat sesuatu, aku yang berpikir dan aku yang berbicara. Setiap tindakan, pikiran dan perkataan kita dipengaruhi oleh dunia pertama kita yang kelak menjadi halaman belakang masa kecil kita.

5.   Santo Paulus berkata: "...adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung. Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian." (I Kor 11: 15-16).

6.  George Bernard Shaw (1856-1950), seorang aktor drama dari Irlandia pernah berkata: "Kebebasan berarti tanggung jawab. Itulah sebabnya kebebasan ditakuti kebanyakan orang".

Atambua, 26 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun