Mohon tunggu...
Yosef Lema Nggele
Yosef Lema Nggele Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yoss

Friendly, dan mudah bergaul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Benci Pada Abdi Yang Banci

26 Januari 2021   00:13 Diperbarui: 27 Januari 2021   16:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berteduh dari hujan adalah sebuah penistaan terhadap bulir bulir kemunafikan
Dan apakah berteduh dari hujan akan menyelamatkan hidupku
Tidak.!
Aku berkata dalam kata-kata kita
Berseruh diantara suara-suara serak

Aku bertarung dalam ruang yang gelap
Temaran cahaya menambah suram pada jiwa yang seram
Suaraku meraung riang dalam girang
Berpaduh dalam kepedihan yang merasuk rusuk-rusuk jiwaku
Melenyapkan kepakan sayap sayap fanah dalam fatamorgana

Aku melihat serigala memangsa kaumnya
Burung bangkai berpesta pora diiringi himne perjuangan
Sungaipun  berhenti mengalir mengabaikan dahaga mereka
Aku muak pada arwah  yang serakah
Benci pada abdi yang banci

Aku berlari mencari hati yang pasti
Berteriak dalam  riak-riak gempitah Menggugah jiwa yang pasrah
Aku disini menanti yang pasti dari hati yang mati
Laksana melukis kayu yang tak lagi tegak
Seakan berjalan diantara miang-miang
yang selalu mengusik tenangku

Aku muak berada pada dunia yang anyir
Dunia yang penuh dengan kepalsuan
Dunia yang jauh dari ketidak adilan
Dunia yang penuh dengan kebusukan
Duniakku yang telah luluh lantah digilas arogansi yang tak berkesudahan

Jakarta 20 September 2020
@m'abstrak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun