Mohon tunggu...
Yosafati Gulö
Yosafati Gulö Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Warga negara Indonesia yang cinta kedamaian.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membumikan Nilai-nilai Pancasila, Bisakah?

1 Juni 2019   17:55 Diperbarui: 3 Juni 2019   17:27 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bung Karno | Sumber gambar: https://news.detik.com 

Jangan salah paham dulu. Jangan langsung mengira bahwa Pancasila ada di awang-awang, abstrak. Pancasila mengandung sejumlah nilai nyata. Bisa dirasa dan diraba. Itulah yang wajib diketahui dan diterapkan dalam kehidupan nyata. Harga mati. Jangan diutak-atik lagi seperti kerap dilakukan oleh sekelompok orang yang hendak menawarkan ideologi lain.

Pertanyaan itu diajukan untuk menantang setiap kita menjawab menjawab pertanyaan lanjutan. Misalnya, bagaimana melaksanakannya? Siapa saja yang melaksanakannya? Apa wujud konretnya dalam kehidupan sehari-hari?

Itulah fokus tulisan di bawah. Anggaplah sebagai ajakan bagi teman-teman untuk berdiskusi. Mau?

Okey, mari kita sepakat dulu bahwa menerima Pancasila sebagai ideologi tidaklah cukup dengan menghafal urutan-urutan kelima Sila. Juga dengan menghafal seluruh butir-butir pengamalan Pancasila ala Penataran P4 dulu.

Menghafal memang perlu supaya tidak salah sebut ketika berbicara atau berpidato seperti Prabowo dan Roy Suryo beberapa waktu lalu.

Tanpa menghafal, bagaimana mungkin kita tahu isinya secara tepat. Secara duga-duga mungkin bisa. Tapi soal ideologi jangan biasakan diri main duga-duga atau tebak-tebakan. Itu bisa menyesatkan.

Kalau begitu, apa yang perlu dilakukan supaya cukup? Jawabnya tak perlu aneh-aneh. Cukup dua saja. Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam semua sila Pancasila, dan kedua selalu berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Itu saja.

Apa bisa? Ya, jelas! Pancasila itu bukan benda asing seperti alien atau Ufo (Unidentified Flying Object) atau benda yang turun atau diturunkan dari kayangan. Sukarno bilang, Pancasila itu digali dari nilai-nilai dasar kehidupan bangsa Indonesia sendiri yang tersebar di mana-mana. Yang dilakukan Sukarno adalah membuat rumusan dan kategori agar mudah dipahami.

Nilai-nilai

Di situ ada nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan Indonesia, nilai dasar pengambilan keputusan yang sesuai, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun