Mohon tunggu...
Yosafati Gulö
Yosafati Gulö Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Warga negara Indonesia yang cinta kedamaian.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Akal Sehat Rocky Gerung di manakah Engkau? Rakyat Indonesia Menunggumu!

18 Mei 2019   10:31 Diperbarui: 19 Mei 2019   23:13 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tv one dan Tempo.com, di olah oleh penulis

Tadi malam, saya mengunjungi rumah tetangga dekat. Tujuan sebenarnya bukan bertamu. Hanya melirik tayangan TV di situ. Mau tahu Rocky Gerung, siapa tahu masih muncul di layar TV mereka. Soalnya, si ahli filsafat itu sudah cukup lama tak nongol di TV kami. Entah kenapa.

Namun, tujuan itu tidak saya utarakan. Malu. Saya hanya bilang mau ngobrol saja. Setelah ngalor ngidul beberapa menit, saya pamit, melanjutkan pengamatan di rumah lain. Ternyata, sama saja. Di Semua tayangan TV tidak ada Rocky Gerung. Saya pun pulang dengan sedikit kecewa.

Dalam hati, saya terus diberondong pertanyaan. Di mana Rocky Gerung? Mengapa tiba-tiba dia lenyap dari tayangan TV? Namun, ada satu pertanyaan yang lebih menggoda, "Akal sehat Rocky Gerung, di manakah engkau?"

Adakah di antara pembaca yang bisa memberi informasi?

Kata Favorit Rocky Gerung

Sambil menunggu, saya kasih tahu dulu ya mengapa pertanyaan itu menggoda. Di berbagai kesempatan, utamanya di ILC TV One, kata favorit Rocky Gerung adalah "akal sehat" selain kata "dun*u". Ia selalu menyerukan kemerdekaan akal sehat. Bagi dia, akal sehat Indonesia sudah tenggelam. Sudah dihalangi oleh kekuasaan.

Itulah sebabnya ia terus berkeliling kampus. Ia hendak menghidupkan kembali akal sehat. Perjalanan ke berbagai kampus itu dia sebut blusukan akal sehat.

Menghidupkan akal sehat, katanya, hanya mungkin dengan menghidupkan dialektika. Menghidupkan pertengkaran argumen. Berdasarkan pandangan ini Rocky selalu menentang cara-cara Jokowi yang mengajak anak-anak SD dan SMP berpikir dalam dialog di setiap kunjungan kerja.

Pasalnya, cara yang demikian bagi Rocky, tidak mengandung edukasi. Tidak mengandung dialektika. Tidak menimbulkan pertengkaran argumen. Jadi, tidak membangun akal sehat. Akal sehat hanya tumbuh karena diganggu oleh batin yang disiksa oleh pencitraan. Dalam dialog hal tersebut tidak terjadi.

Atas dasar itu, Rocky selalu mengambil sikap oposisi terhadap pemerintahan Jokowi. Sialnya, dengan sikap itu, banyak yang salah duga. Banyak mengira Rocky mendukung Paslon 02, bahkan anggota tim sukses. Padahal sama sekali bukan, tegasnya. Sekalipun demikian, Rocky berharap agar tim Paslon 02 sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun