Mohon tunggu...
Yordan Ilham Taftazani
Yordan Ilham Taftazani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UPI

Peminat Sejarah, Buku, dan Film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PUSARAN: Punaga Pasar Anyaman

28 Oktober 2021   11:01 Diperbarui: 28 Oktober 2021   13:43 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi daun pandan duri | Sumber : wikimedia.org

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir di Kampung Punaga Desa Mandalakasih Kabupaten Garut

Desa Mandalakasih merupakan salah satu desa di Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, Indonesia. Secara topografis, wilayah Desa Mandalakasih mempunyai bentuk wilayah datar seluas 548,44 Ha atau melingkupi 100% wilayah desa. Sebagai desa yang terletak di kawasan pesisir, Desa Mandalakasih memiliki ketinggian antara 1-32 mdpl. Desa mandalakasih didominasi oleh komoditas pertanian dengan luas lahan pertanian sebesar 268 Ha atau sekitar 49 % dari luas keseluruhan wilayah.

Secara administratif, Desa Mandalakasih terdiri dari 15 Rukun Warga serta membawahi 16 Kampung. Salah satu kampung yang berada di Desa Mandalakasih adalah Kampung punaga yang terletak di RW 07 Desa Mandalakasih, Kabupaten Garut.

Daun Pandan Duri : Potensi Khas Kampung Pesisir yang Belum Banyak Terjamah

Ketersediaan sumber daya alam di Desa Mandalakasih bervariatif, utamanya didominasi oleh komoditas pertanian berupa jagung, cabe, mentimun, terong, bayam, kacang tanah, kacang panjang, dan ubi kayu. Dengan luas lahan pertanian sebesar 268 Ha atau sekitar 49 % dari luas keseluruhan wilayah, yang menjadikan mayoritas masyarakat Desa Mandalakasih berprofesi sebagai petani. Adapun potensi sumber daya alam lain yang terdapat di Desa Mandalakasih ini, yaitu tumbuhan daun pandan berduri yang banyak tumbuh di wilayah pesisir. Tumbuhan ini memiliki serat alami yang dapat dimanfaatkan untuk membuat ragam anyaman, seperti tikar, topi, sandal, dan masih banyak lagi.

Ilustrasi daun pandan duri | Sumber : wikimedia.org
Ilustrasi daun pandan duri | Sumber : wikimedia.org

Menurut Ananto et al. (2018:94), daun pandan duri (pandanus tectorius) merupakan tanaman liar yang tumbuh di daerah tropis, biasanya di tepi pantai, sungai, rawa, ataupun tanah basah. Tumbuhan ini memiliki serat alami yang mempunyai banyak manfaat. Tanaman pandan duri dapat digunakan sebagai bahan baku industri kerajinan, utamanya adalah anyaman (Arista  et al., 2014). 

Namun, di balik potensinya sebagai bahan kerajinan yang dapat bermanfaat meningkatkan mata pencaharian masyarakat, pemanfaatan daun pandan duri belum secara optimal dilakukan, terutama dalam kasus ini oleh masyarakat di Kampung Punaga, Desa Mandalakasih, Kabupaten Garut.

Salah satu penyebab utama dari belum optimalnya pemanfaatan potensi tanaman pandan duri menurut Ketua RW 07 Kampung Punaga, Ayep Saepudin, adalah pengetahuan masyarakat untuk memiliki inisiatif bersama dalam pengolahan serta pemasaran produk berbahan dasar daun pandan duri.  Hal itu disebabkan oleh tidak merata nya tingkat pendidikan dan masih banyak masyarakat yang dalam kondisi belum bekerja (menganggur/sedang mencari pekerjaan).  Faktor ini menyebabkan kualitas SDM di Kampung Punaga Desa Mandalakasih kurang memahami tentang cara produksi dan bagaimana  menjual suatu barang. Dampak dari kualitas SDM yang kurang mumpuni menyebabkan penghasilan yang di dapat oleh masyarakat rendah dan kurang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun