Mohon tunggu...
Yones Budiono
Yones Budiono Mohon Tunggu... Lainnya - yones budiono

🔄 Listen || Observe || Share 🔄

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Alam

28 Mei 2021   23:28 Diperbarui: 28 Mei 2021   23:51 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Pribadi

Nyanyian Alam sering ku dengar di hutan belantara

Burung berkicau riang, gemercik air, angin sepoi-sepoi, dedaunan menari ke sana-kemari adalah cara alam bermazmur

Asal kau tau kekasih, itu adalah cerita silam. Kemarin.. Aku kembali berkelana ke sana

Nyanyian Alam: burung berkicau riang, gemercik air, angin sepoi-sepoi, dedaunan menari ke sana-kemari tak lagi ku temukan

Tak ada lagi Nyanyian Alam, tak ada lagi alam bermazmur. Yang ada hanyalah kenangan

Teka-teki topan modernisasi dan sesaknnya nafas suguhan akan hari-hariku

Kidung kerinduan (dalam hatiku)  adalah sebuah pelipur lara dan paket nan lengkap. Siapa yang peka pada kisah ku itu kekasih?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun