Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Bukan Ganjar atau Puan, Ini 6 Jagoan PDIP di Pilpres 2024

25 Mei 2021   08:31 Diperbarui: 25 Mei 2021   09:21 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk melakoni pertarungan di pentas Pilpres 2024 semakin terjal. Meski sudah diprediksi sejak awal, karena harus bersaing dengan Ketua DPR Puan Maharani, namun umbaran kesalahan Ganjar di media tetap mengejutkan.

Adalah Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto yang mengumbar kesalahan Ganjar sebagai dasar tidak diundang dalam acara pembukaan pameran foto di Semarang yang Puan dan dihadiri seluruh kepala daerah se- Jawa Tengah usungan PDIP.

Ganjar pun memilih menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ikut gowes uji coba jalur sepeda untuk balap atau road bike di Jalan layang Non Tol Kampung Melayu -- Tanah Abang, Jakarta. Sebelum muncul pernyataan Bambang, yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, aksi gowes Ganjar di Jakarta dianggap bagian dari strategi politik.

Ganjar pun telah memberikan tanggapan atas serangan yang dilontar Bambang Wuryanto. Ungkapan bahwa dirinya "orang Jawa dan kader", dapat dimaknai Ganjar paham teguran tersebut dan akan tunduk kepada kebijakan partai.

Andai Ganjar bisa "dikendalikan", maka PDIP lebih leluasa dalam memoles Puan. Minimal tidak akan muncul faksi Ganjar di kandang banteng. Friksi internal bisa ditekan dan seluruh kekuatan diarahkan untuk mendongkrak elektabilitas Puan yang juga Ketu DPP PDIP sekaligus putri Megawati.

Sebab, selain elektabilitas, Puan memiliki seluruh prasyarat yang dibutuhkan yakni trah Soekarno, kader senior, punya pengalaman mumpuni di legislatif dan eksekutif. Tidak ada kader PDIP yang bisa menandingi modal politik Puan.

Namun andai segala sumber daya, juga gelontoran dana, tetap gagal mengangkat elektabilitas Puan, sementara Ganjar terlanjur "disimpan", siapakah calon yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 mendatang? Dengan catatan, tidak ada amandemen UUD 1945 dan penambahan masa jabatan presiden.

Berikut 7 tokoh yang memiliki kans diusung PDIP untuk menruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Pertama, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi Beberapa kali Megawati memuji pria kelahiran 30 Maret 1971 tersebut sebagai kepala daerah yang progresif, termasuk saat perayaan HUT PDIP dan peluncuran buku Megawati.

Kedua, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPP PDIP Mohammad Prananda Prabowo. Meski jarang tampil dipublik dan belum pernah menduduki jabatan eksekutif maupun legislatif, namun kakak tiri Puan yang digadang-gadang akan menggantikan posisi Megawati sebagai ketum PDIP,  memiliki kans karena dianggap mewakili trah Soekarno.

Pencalonan Prananda juga akan meredam potensi konflik di tubuh PDIP. Nanan, demikian panggilan akrabnya, dianggap mampu menjembatani kepentingan keluarga Soekarno dan kader-kader pragmatis yang bergabung tanpa ikatan emosional tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun