SBY harus berani melepas keterkaitannya dengan Demokrat. Bila perlu mandeg total dari aktifitas partai dan politik.Â
Jika pun tidak mandhito, SBY masih berkesempatan untuk menulis buku atau membesarkan The Yudhoyono Institute melalui program-program yang  membumi sehingga kehadirannya memberi manfaat secara langsung kepada masyarakat.
Hal itu tentu tidak akan mengurangi kebesaran dan penghormatan terhadap SBY yang telah sukses di semua bidang yang ditekuni. Sampai saat ini, hanya SBY yang bisa meraih titel Jenderal TNI, doktor di bidang akademik dan posisi puncak di bidang politik baik ketua umum partai maupun presiden.
Kini saat yang tepat- sekedar tidak mengatakan agak terlambat, bagi SBY untuk meraih sukses di bidang lain dengan cara meninggalkan gelanggang politik. Jadilah guru bangsa bagi semuanya.
Berani, Pak SBY?
Salam @yb