Lebih parah lagi ketika sejumlah akun yang ditengarai sebagai buzzer, melakukan penggiringan opini yang menghancurkan citra KPK dengan istilah-istilah provokatif seperti Taliban, khilafah, dan lain-lain. Pembunuhan karakter juga dilakukan terhadap penyidik dan pegawai KPK, terutama Novel Baswedan, melalui narasi-narasi kebencian dan rasisme.
Mulai besok, wajah KPK akan berubah dratis. Terlebih setelah pelantikan komisioner baru KPK yang telah disahkan DPR. Bukan hanya dibayang-bayangi kesuraman pemberantasan korupsi, ada kekuatiran yang lebih besar di baliknya yakni KPK mendatang hanya menjadi perpanjangan kepentingan politik penguasa karena kewenangan pengangkatan Dewan Pengawas KPK berada di tangan Presiden.
Sekecil apa pun celahnya, toh kita masih berharap di menit-menit akhir ini Presiden Jokowi terketuk untuk membuat keputusan yang menggagalkan upaya pelemahan KPK.
Sungguh kami masih menaruh asa padamu, Bapak Presiden.
Salam @yb