Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

OTT Beruntun, Asa KPK di Menit Terakhir

16 Oktober 2019   04:26 Diperbarui: 16 Oktober 2019   14:33 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua KPK Agus Rahardjo. Foto: KOMPAS.com/Antara

Lebih parah lagi ketika sejumlah akun yang ditengarai sebagai buzzer, melakukan penggiringan opini yang menghancurkan citra KPK dengan istilah-istilah provokatif seperti Taliban, khilafah, dan lain-lain. Pembunuhan karakter juga dilakukan terhadap penyidik dan pegawai KPK, terutama Novel Baswedan, melalui narasi-narasi kebencian dan rasisme.

Mulai besok, wajah KPK akan berubah dratis. Terlebih setelah pelantikan komisioner baru KPK yang telah disahkan DPR. Bukan hanya dibayang-bayangi kesuraman pemberantasan korupsi, ada kekuatiran yang lebih besar di baliknya yakni KPK mendatang hanya menjadi perpanjangan kepentingan politik penguasa karena kewenangan pengangkatan Dewan Pengawas KPK berada di tangan Presiden.

Sekecil apa pun celahnya, toh kita masih berharap di menit-menit akhir ini Presiden Jokowi terketuk untuk membuat keputusan yang menggagalkan upaya pelemahan KPK.

Sungguh kami masih menaruh asa padamu, Bapak Presiden.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun