Dengan adanya Prabowo di Istana --sekalipun andai tidak duduk di kabinet, Presiden Jokowi nyaris sudah tidak memiliki musuh politik yang signifikan. Terlebih sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Jokowi tentu tidak ingin situasi saat ini berubah hanya karena kepentingan satu-dua orang. Jika pun masih ada yang ingin "bertarung", medannya tentu akan dijauhkan dari Istana.
Salam @yb
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!