Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Dukungan Nasdem ke Anies, Serangan Pamungkas Jokowi ke Kubu Rizieq?

26 Juli 2019   13:00 Diperbarui: 29 Juli 2019   17:31 5234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kunjungan Anies Baswedan tersebut untuk menghadiri undangan makan siang dari Surya Paloh serta membicarakan pembangunan Provinsi DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Fauzi Lamboka/wpa/wsj.(ANTARA FOTO/FAUZI LAMBOKA)

Tetapi kita pun tidak bisa mengabaikan kemungkinan lain semisal Surya Paloh tengah berbagi tugas dengan Jokowi dan Megawati untuk "menghabisi" benteng pertahanan kelompok-kelompok yang mengusung politik agama, sekaligus kaum puritan yang disatukan oleh isu kriminalisasi terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Selama ini ada anggapan mereka mendompleng Prabowo dan Anies. Jika Jokowi bisa merangkul keduanya, maka posisi kelompok pengusung politik agama dan kaum puritan semakin lemah karena kehilangan figur untuk mewakili suara mereka di pentas politik.

Meski anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat, dan hanya merupakan asumsi lawan politiknya dengan tujuan untuk mendiskreditkan, tetapi Jokowi memang harus melakukan hal itu untuk mewujudkan rekonsiliasi politik secara komprehensif. Bukan rahasia, jika di kubu Jokowi masih ada yang "mencurigai" Anies sebagai dampak kekalahan di Pilkada DKI 2017.

Terlebih Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebelumnya juga sudah mengibarkan bendera putih. Amien bahkan telah "mendukung" Jokowi untuk menjalankan periode keduanya sehingga legitimasinya semakin kuat. Jangan lupa, Amien Rais memiliki power untuk "menggerakkan" kelompok puritan dan merecoki pemerintahan Jokowi dari dalam melalui PAN.

Terlepas apakah demikian itu atau ada agenda lain, kita berharap para elit tetap berpolitik secara santun, mengedepankan persatuan di atas segala perbedaan yang ada.

Jangan mudah memaki, menuduh pihak lain curang, hanya karena kalah dalam kontestasi politik. Jangan gampang menuduh pihak lain rasis demi membangkitkan militansi pendukungnya atas dasar kesamaan agama dan suku bangsa.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun