Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tragedi Arus Mudik, Siapa yang Bertanggungjawab?

8 Juli 2016   22:31 Diperbarui: 8 Juli 2016   23:29 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Itulah perjalanan mudik kali ini. Kepada siapa aku boleh bertanya, siapa yang bertanggung-jawab atas carut-marutnya manajemen arus mudik kali ini? Siapa yang berani menunjukkan dada dan mengakui kesalahannya dalam melakukan rekayasa lalu-lintas? Berapa uang negara yang dihabiskan untuk rapat, survei, membeli peralatan monitor selama arus mudik? Layakkah mereka-mereka yang terhormat itu tetap erat memeluk jabatannya setelah menciptakan “neraka jahanam” bagi pemudik?

Aku hanya bertanya di tengah keputusasaan dan bayang-bayang akan mengalami hal serupa Minggu, 10 Juli besok saat aku kembali ke Jakarta.

Cilacap, 8 Juli 2016

Salam @yb    

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun