Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Them", tentang Rasisme dan Kengerian yang Menyertainya

8 Juni 2021   01:10 Diperbarui: 8 Juni 2021   23:13 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu kita sering mendengar bagaimana rasisme masih ada sampai hari ini. Bahkan rasisme nampak sengaja dilestarikan demi keuntungan pihak-pihak tertentu. 

Namun meskipun sering mendengar, nyatanya tak semua orang pernah mengalami perlakuan rasis atau diskriminatif secara langsung. Sehingga gambaran betapa buruknya efek tersebut bagi kehidupan seseorang sering tidak dianggap serius layaknya angin lalu.

Melalui Them, serial drama horror 10 episode yang eksklusif tersedia di platform streaming Prime Video, penonton pun diberikan sedikit gambaran tentang betapa jahatnya perlakuan diskriminatif terhadap ras kulit hitam, dalam kisah kaum minoritas di tengah lingkungan mayoritas yang toxic dan berbahaya. Di mana kisah ini juga terinspirasi dari kejadian nyata yang sering dialami oleh masyarakat Amerika berkulit hitam di era 1950-an.

Them memang masih mengambil tema rasisme kulit hitam di dunia barat, mengikuti tren dan kesuksesan horror bertema rasisme yaitu Get Out dan Us. Namun melalui Them, kita justru disadarkan bahwa rasisme yang nyata terjadi saat ini adalah sebuah pengulangan atas apa yang pernah terjadi di masa silam.

Them bercerita tentang keluarga Emory yang baru saja pindah dari Carolina Utara menuju Los Angeles dalam periode yang dikenal dengan sebutan "The Great Migration". 

nytimes.com
nytimes.com
Di mana sejarah juga menyebutkan bahwa di tahun 1950-an ada sekitar 6 juta penduduk kulit hitam yang pindah ke kota besar seperti New York, Philadephia, Los Angeles, dan Detroit karena faktor kehidupan yang lebih layak dan kesempatan bekerja yang lebih besar di kota-kota besar tersebut.

Keluarga Emory pun demikian. Sang kepala rumah tangga, Henry Emory(Ashley Thomas), berhasil meyakinkan keluarganya untuk pindah ke lingkungan yang baru di Los Angeles karena dirinya mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji besar sebagai engineer di sebuah perusahaan besar.

Ft.com
Ft.com
Walaupun kedua anaknya Ruby(Shahadi Wright Joseph) dan Gracie(Melody Hurd) nampak senang akan perpindahan ini, namun sang istri Livia 'Lucky' Emory(Deborah Ayorinde) justru tidak menikmatinya. 

Pengalaman pahit di masa lalu dan perlakuan rasisme yang tak ada habisnya di lingkungan mereka yang lama membuat sang istri skeptis akan perpindahan mereka ke lingkungan baru.

Tvline.com
Tvline.com
Hal yang ditakutkan pun terjadi ketika sang istri menyadari bahwa mereka tinggal di lingkungan di mana semuanya diisi oleh penduduk berkulit putih. Tak ada satupun yang berkulit hitam karena dalam perjanjian jual-beli rumah pun terdapat klausa larangan penjualan properti ke kulit hitam yang dicoret oleh sang manager sales.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun