Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Zack Snyder's Justice League", Kepuasan Batin yang Tertunda Selama 3 Tahun

19 Maret 2021   13:24 Diperbarui: 19 Maret 2021   19:02 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polygon.com
Polygon.com
Hal lain yang membuat film ini menarik adalah bahwasanya The Flash dan khususnya Cyborg jauh lebih memiliki fungsi di sini. Dengan Cyborg juga menjadi semacam hati dalam film ini. 

Victor Stone dengan latar kisahnya yang begitu pedih, memang menjadi semacam penyeimbang di tengah riuhnya peperangan para dewa. Membuat ZSJL terasa lebih membumi setelah di sepanjang film dibombardir dengan berbagai unsur mitologi kuno dan berbagai pertarungan para superhero. 

Pantas saja Ray Fisher begitu kecewa dengan banyaknya adegan miliknya yang dipotong di tahun 2017 silam. Mengingat perannya sebagai Cyborg di sini ternyata cukup krusial dan berbeda dengan versi 2017 yang terasa hanya sebagai peran penghibur saja. 

Comicbook.com
Comicbook.com
Pun begitu dengan Barry Allen yang di sini tak sekadar kita kenal karena kecepatannya. Ada sisi humanis dalam dirinya yang kelak membuatnya menjadi salah satu karakter yang paling dicintai di film ini. Barry di sini cukup lucu, lugu, dan menjadi semacam penyeimbang dalam super tim yang dikumpulkan Bruce Wayne. 

Versi Snyder Cut ini juga lebih menunjukkan natural talent yang dimiliki oleh Barry Allen. Bagaimana kecepatannya tak sekadar digunakan untuk melawan musuh namun juga untuk melakukan keputusan krusial pada final fight melawan Steppenwolf. Kecerdasannya menjadi pembeda bagi super tim tersebut. 

Insider.com
Insider.com
Intinya Zack Snyder's Justice League menjadi semacam kepingan puzzle terakhir dari apa yang sudah dibangun Snyder sejak Man of Steel. Melengkapi narasi superhero yang membawa tema "Love", "Gods Among Us", serta mitologi dunia yang dibangun sangat detail dan mendalam. 

Keterkaitan antar event pada dua film sebelumnya jadi sangat jelas di sini. Tidak terasa jumpy.

 Semuanya dijelaskan dengan detail pun dengan tebaran easter egg yang juga semakin kuat memberikan sinyal bahwa perjalanan Justice League sejatinya masih sangat panjang. 

Forbes.com
Forbes.com
Bagi saya ZSJL adalah sebuah kepuasan batin yang tertunda selama 3 tahun. Sebuah film superhero dengan cerita lebih serius yang memang ditujukan untuk audiens dewasa. 

ZSJL jelas membuktikan bahwa visi Snyder memang berbeda. Ia tidak ingin apa yang dibuatnya sama dengan MCU. Diferensiasi menjadi kunci walaupun industri mengakui bahwa cara yang ditempuh MCU jauh lebih cepat mendatangkan profit. 

Namun permintaan akan versi director's cut yang dituntut para fans membuktikan bahwa tak selamanya yang terlihat menguntungkan akan membuat fans bahagia. Fans butuh layanan yang memuaskan mereka lewat cerita yang padat dan easter egg yang banyak. Juga kemunculan berbagai hero baru serta cameo yang membuat mereka terangsang untuk bermain-main dengan fan theory.  Karena fan theory membuat franchise tetap hidup dan dinantikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun