Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Flora & Ulysses", Karena Menjadi Pahlawan Super Tak Harus Memiliki Kostum

9 Maret 2021   13:29 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:56 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: thisblisslife.com
Sumber: thisblisslife.com
Selain itu karakter William yang diperankan oleh Benjamin Evan Ainsworth yang sebelumnya cukup mencuri perhatian pada penampilannya di serial The Haunting of Bly Manor juga cukup apik menampikan peran sebagai "sidekick" dari duo Flora dan Ulysses. Di mana perannya sebagai seorang anak tunanetra ini sangat baik dan tak sedikit juga mendatangkan gelak tawa.

William dengan segala keterbatasannya nyatanya tak menghalangi dirinya untuk bisa menjadi penolong pada kisah petualangan Flora dan Ulysses. William juga selalu memberikan warna baru dalam petualangan Flora, Ulysses, dan ayahnya. 

Sumber: usatoday.com
Sumber: usatoday.com
CGI untuk karakter Ulysses pun cukup halus. Sehingga setiap scene yang menampilkan Ulysses dalam berbagai aksinya terasa sangat realistis. Hampir sulit melihat perbedaannya dengan tupai sungguhan.

Sementara dari sisi visual dan musik sejatinya tidak ada yang benar-benar spesial dari film ini. Visualnya sendiri khas film anak-anak pada umumnya. Sementara musiknya yang dominan berirama ceria dengan sentuhan akustik yang kental memang cukup untuk memberikan ambience yang menenangkan sekaligus menyenangkan bagi para penontonnya.

***

Sumber: disneyplusoriginal.disney.com
Sumber: disneyplusoriginal.disney.com
Flora & Ulysses pada akhirnya memang hanya menjadi sebuah popcorn movie yang ringan untuk dinikmati segala usia. Tema cerita seputar cinta, persahabatan, dan kepercayaan dalam balutan tema superhero yang tidak biasa ini memang cukup untuk menghibur siapapun yang menontonnya.

Hanya saja untuk jangka panjang rasanya film ini akan mudah dilupakan meskipun secara kritik yang dirilis oleh para kritikus film maupun penonton menghasilkan nilai yang cukup baik.

Flora & Ulysses juga sekali lagi menyampaikan kepada para penontonnya, khususnya anak-anak, bahwa superhero tak selamanya harus menggunakan kostum gagah nan canggih. Bahwasanya tindakan kepahlawanan bisa muncul dari siapapun tanpa harus memandang fisiknya.

Bisa jadi hal tersebut datang dari teman kita yang difabel, dari orang tua kita, dari hewan peliharaan kita, bahkan mungkin dari diri kita sendiri. Bahwasanya siapapun bisa menjadi pahlawan bagi sekitarnya, tak peduli sesederhana apapun hal yang dilakukannya bagi sekitar.

Cukup bermodalkan hati yang tulus dan semangat juang yang tinggi, sisi kepahlawanan seseorang akan muncul dengan sendirinya. Tanpa harus orang tersebut bisa terbang, berlari cepat, bahkan menggunakan berbagai kekuatan super lainnya.

Skor: 7/10

Selamat menonton. Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun