Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Wilds", Sembilan Wanita di Satu Pulau Penuh Rahasia

27 Februari 2021   20:11 Diperbarui: 28 Februari 2021   14:13 5497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: EW.com
Sumber: EW.com
Pada dasarnya The Wilds adalah sebuah serial dengan genre survival/thriller yang pastinya memiliki misteri untuk dinikmati bahkan dipecahkan penontonnya. Survival stylenya mungkin terlihat mirip dengan Lost, namun konflik dan misteri yang dibawanya jelas berbeda jauh.

The Wilds memang membawa berbagai isu sosio politik yang berkembang saat ini ke dalam cerita bersambungnya. Namun berbagai hal tersebut mampu disampaikan dengan ringan dan mudah dimengerti.

Indiewire.com
Indiewire.com
Sangat jelas bahwa The Wilds membawa tema woman empowerement yang kental. Bisa terlihat juga dari minimnya aktor pria di dalam serial ini. Namun yang membuat penyampaiannya sangat baik adalah bahwasanya The Wilds bukanlah serial dengan tema isu woman empowerement yang mengangkat persoalan "standar" seperti melawan toxic masculinitysemata.

Karena meskipun sindiran terhadap toxic masculinity tetap ada, namun The Wilds justru lebih menunjukkan tema perlawanan terhadap toxic feminity yang muncul karena berbagai faktor internal maupun eksternal para wanita tersebut. Toxic feminity yang terkadang justru menghambat perkembangan wanita dalam karir maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.

Sumber:denofgeek.com
Sumber:denofgeek.com
Contohnya seperti bagaimana usaha mereka melawan beauty standard yang tercipta di tengah masyarakat, melawan sakit hati yang seringnya muncul karena perasaan lebih dominan daripada logika, hingga usaha dalam melawan stigma negatif terkait ketidakmampuan wanita dalam mengerjakan berbagai pekerjaan yang identik dengan laki-laki.

Selain itu The Wilds juga berhasil menyuarakan isu sosial lainnya seperti kesetaraan ras, bisnis dalam balutan agama, hingga efek samping keterbukaan di era sosial media. Deretan sub-issue yang pembahasannya memang sedang populer akhir-akhir ini.

The Wilds bisa dibilang sebuah series yang pacenya sangatlah lambat. Hal itu disebabkan masing-masing karakter memiliki porsi penceritaan tentang latar belakang mereka di tiap episodenya. Hal itu jugalah yang lantas membuat 10 episodenya selalu memiliki 3 alur cerita, yang terbagi antara flashback, kejadian saat ini, hingga kejadian sesudahnya.

Sumber: rogerebert.com
Sumber: rogerebert.com
Alur mundur atauflashbackdigunakan untuk menjelaskan siapa diri mereka masing-masing hingga bagaimana akhirnya mereka bisa mengambil program perjalanan retreat tersebut. Sedangkan cerita mereka selama di pulau masuk ke dalam cerita kejadian saat ini. Alur maju lantas digunakan untuk memberikan berbagai macam tanda bagi penonton untuk menyelesaikan misteri dan berbagai rahasianya.

Namun meskipun terasa cukup lambat, The Wilds berhasil membuat akhir tiap episodenya terasa menarik hingga kita ingin terus lanjut binge watching. Hal itu dikarenakan para sutradara dan penulis skripnya dengan lihai membahas tentang berbagai misteri dan rahasia beberapa menit jelang satu episode berakhir. Suguhan seperti ini tentu saja membuat rasa penasaran penonton membuncah bukan?

Bahkan menariknya lagi adalah bahwasanya kesembilan wanita tersebut tidak ada yang terlihat sebagaisupporting actress. Semua pemeran wanita di serial ini terlihat sebagai tokoh utama. Hal itu dikarenakan setiap karakter di film ini dibekali porsi penceritaan yang sama rata, sehingga semuanya memiliki peran penting tanpa terasa ada tokoh atau karakter yang tampil sia-sia.

Semakin menarik ketika tiap aktris di sini berhasil memberikan diferensiasi antar karakter dengan sangat baik. Sehingga kalaupun kita sebagai penonton terkadang lupa nama karakternya namun kita masih ingat akan kebiasaan, ciri khas, dan sifat dari masing-masing karakter tersebut. Dua jempol untuk penokohan di serial ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun