Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Vast of Night", Misteri Invasi Alien dengan Kemasan Klasik yang Menggugah

6 Juli 2020   14:55 Diperbarui: 12 Juli 2020   16:02 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster The Vast of Night. Sumber: Amazon.co.uk

Mungkin sudah terlalu banyak film bertemakan invasi Alien yang wara-wiri di gedung bioskop selama beberapa tahun terakhir. Menjadi tema yang cukup umum dan sering kita lihat, di mana polesan minor pada cerita kemudian menjadi semacam diferensiasi antar film.

Namun rasanya tak ada cerita invasi alien dengan berbagai genrenya, sekuat film-film yang beredar di tahun 70 hingga 90-an. Sebut saja E.T, First Encounters of The Third Kind, Independence Day, Predator, hingga The Thing. Film-film yang menemani masa kecil kita dulu itulah yang kemudian begitu membekas di ingatan dan membawa sensasi nostalgia yang kental pada saat menyaksikannya kembali.

Kaya akan ilmu pengetahuan mengenai alam semesta baik dalam penjelasan secara langsung ataupun secara subtil melalui dialog ringan, serta elemen misteri yang menarik penonton untuk mengikuti ceritanya dari awal hingga akhir, seakan menjadi 2 komponen utama yang harus dipenuhi pada sebuah film sci-fi bertema invasi alien.

Sumber: jabarnews.net
Sumber: jabarnews.net
Hal itulah yang kemudian penulis temukan kembali pada film Prime Original berjudul The Vast of Night. Sebuah film bertema invasi alien dengan kemasan retro yang begitu menggugah tersebut lantas menjadi semacam surprise gem bagi penulis pribadi. Sudah lama penulis tidak menyaksikan film sci-fi seasyik ini.

Pada dasarnya film ini bergenre drama berdurasi 90 menit, yang menceritakan tentang keanehan di suatu malam pada tahun 1950 di New Mexico, Amerika Serikat. Ya, latar penceritaan film ini hanya satu malam layaknya film alien invasion yang sangat legendaris, Twilight Zone.

Sumber: forbes.com
Sumber: forbes.com
Adalah Fay (Sierra McCormick) dan Everett (Jake Horowitz) yang pertama kali menemukan sesuatu yang aneh di malam itu.

Fay adalah seorang operator switchboard yang memiliki tugas utama menyambungkan pembicaraan telepon antara si penelepon dan penerimanya, di mana hal tersebut lazim digunakan di awal-awal kemunculan teknologi telepon. Sementara Everett adalah seorang penyiar radio amatir yang setia mengudara setiap malam di kota tersebut.

Sebuah sinyal aneh yang masuk ke dalam switchboard, lantas menjadi awal dari segala rentetan misteri di malam itu. Fay yang tidak paham akan suara yang didengarnya pun lantas mengirimkan sinyal tersebut ke Everett yang lantas ditangkapnya melalui frekuensi saluran radionya.

Ketika mereka masih bertanya-tanya tentang apa sebenarnya suara tersebut, tanda-tanda lain pun kemudian muncul melalui penuturan para saksi mata yang disiarkan melalui radio. Sebuah benda aneh melayang di angkasa lengkap dengan lampu terang seakan meneror seisi kota malam itu.

Lalu apa sebenarnya benda ini? Sesuatu yang terlihat mengancam sekaligus menginginkan sesuatu dari kota tersebut?
***

Sumber: comicsbeat.com
Sumber: comicsbeat.com
Seperti yang sudah penulis tuliskan sebelumnya, The Vast of Night sejatinya begitu memikat sajian visualnya. Nuansa klasik dengan setting tahun 50-an begitu kental dan bisa dilihat detailnya melalui latar tempat, jenis kendaraan, kostum yang digunakan, hingga gaya rambut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun