Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Klaus", Kehangatan Cerita Natal dalam Balutan Animasi 2D yang Memikat

22 November 2019   16:27 Diperbarui: 22 November 2019   16:37 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir tahun berarti saatnya bioskop kebanjiran film liburan berkualitas dan tentu saja bertema natal yang penuh dengan nuansa salju yang pekat. Bahkan tak hanya bioskop, platform streaming pun juga memiliki hype yang sama.

Yang akan penulis bahas pada tulisan kali ini datangnya dari genre animasi. Di mana kemunculannya tentu saja head to head dengan Frozen II yang saat ini mulai membanjiri bioskop di seluruh Indonesia. Hanya saja, animasi yang akan dibahas kali ini tak kalah bagusnya, bahkan bisa dibilang cukup segar.

Adalah Klaus, film animasi bertema natal dari Netflix yang saat ini sedang masuk ke dalam kolom trending di platform Netflix. Bahkan jika kita lakukan pencarian mengenai film ini lewat mesin pencari Google, maka dipastikan akan mengarah ke berbagai portal berita dan blog yang membahas film ini.

Klaus disutradarai oleh Sergio Pablos. Yang menjadi debut penyutradaraannya setelah sebelumnya sukses menulis skrip untuk film animasi populer Despicable Me(2010) dan Smallfoot(2018). Namun jauh sebelum itu, Sergio juga pernah bekerja untuk dua film animasi populer Disney yaitu Tarzan(1999) dan Hercules(1997). Di mana goresan tangannya untuk 2 film animasi tersebut turut mengambil peran dalam penciptaan style animasi di film Klaus ini.

Kurt Russel di The Christmas Chronicles (cinemablend.com)
Kurt Russel di The Christmas Chronicles (cinemablend.com)
Sedikit mundur ke tahun lalu, Netflix sejatinya juga mengeluarkan film live action bertema Santa Claus berjudul The Christmas Chronicles(ulasannya disini). Hanya saja, film tersebut menceritakan sisi lain Santa yang lantas dikombinasikan dengan teknologi modern namun dengan nuansa penceritaan khas film petualangan anak era 80-90'an.

Sementara Klaus menawarkan cerita yang cukup unik dan tak kalah menarik. Di mana kali ini mengambil tema origin story dari sosok Santa Claus yang selama ini kita kenal, untuk kemudian dikombinasikan dengan latar kota fiktif yang menjadi pusat penceritaannya.

Lantas, apakah Klaus worth untuk disaksikan? So, berikut ulasannya.

Sinopsis

Variety.com
Variety.com
Klaus menceritakan seorang pemuda bernama Jesper(Jason Schwartzman), seorang kurir pos yang harus 'dihukum' ke wilayah terpencil, dingin dan bersalju abadi bernama Smeerenburg, akibat tidak berprestasi di Royal Postage Academy. Ayahnya yang juga pengelola sekolah tersebut lah yang memiliki ide mengasingkan Jesper agar ia bisa belajar lebih lagi mengenai hidup.

Jesper yang dituntut untuk mengelola kantor pos di wilayah tersebut dan memiliki target kiriman 6.000 surat per tahun, lantas merasa kesulitan lantaran tak ada satu pun warga di wilayah tersebut yang mau berkirim surat. Kesulitan semakin bertambah kala warga di daerah tersebut diliputi aura negatif nan dingin yang membuat mereka nyaris tak menemukan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun