Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menikmati Hari Terakhir Operasional TIM XXI yang Penuh Kenangan

19 Agustus 2019   08:17 Diperbarui: 19 Agustus 2019   09:19 4413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TIM XXI | Dokumentasi pribadi

Namun untuk lokasinya kemungkinan akan dipindah ke bagian depan. Itupun jika pengelola bioskop memang mau untuk memperpanjang lagi kontrak bioskop di lokasi tersebut.

Dan terlepas dari bakal muncul kembali atau tidaknya bioskop di TIM, setidaknya ada beberapa poin yang akan disampaikan terkait mengapa bioskop ini pantas untuk menjadi favorit banyak orang. Dimana keputusan penutupannya pun dirasa cukup mengecewakan bagi banyak orang.

Lantas, apa saja sih poin-poin tersebut?

1. Lokasi Strategis
Tak sulit mencapai TIM XXI. Rutenya yang dilewati berbagai jenis moda transportasi, jelas membuat bioskop ini dengan seketika menjadi favorit banyak orang. 

Pun letak bioskop yang bersifat standalone-tidak menyatu dengan mal-, sangat mudah dijangkau dan ramah terhadap berbagai latar belakang penonton, mulai dari penonton usia tua, muda, hingga bagi para penonton penyandang disabilitas.

Kemudahan akses inilah yang nyatanya menjadi perhatian banyak penikmat film yang merasa kehilangan terkait penutupan ini.

2. Harga Tiket yang Terjangkau
Letak bioskop yang berdekatan dengan saudara tuanya, Metropole, lantas tak membuat TIM XXI mengikuti jejak perubahan Metropole setidaknya dari sisi pemasangan harga jual. TIM jelas menawarkan harga tiket yang jauh lebih murah dibandingkan saudara tuanya tersebut.

Meskipun dari sisi infrastruktur TIM memang lebih sederhana dibanding Metropole, namun hal tersebut rasanya tak perlu dipermasalahkan. Harga tiket yang terjangkau jelas sudah cukup membahagiakan bagi para moviegoers yang hobi berburu film baru.

3. Sederhana Namun Nyaman
Tak bisa dipungkiri, TIM XXI memang menyediakan fasilitas bioskop yang bisa dibilang sederhana. Format tempat duduk yang masih mempertahankan posisi kursi layaknya teater, luas ruang studio yang tak terlalu besar dan kualitas sound system yang tak terlalu mewah, menjadi beberapa contoh betapa sederhananya instalasi bioskop di gedung tersebut.

Namun dari kesederhanaan itu juga lah yang pada akhirnya membawa kenyamanan tersendiri bagi para penontonnya. TIM XXI menyajikan atmosfer yang khas dan berbeda, yang sayangnya tak akan lagi bisa ditemukan pada lokasi studio bioskop lainnya.

Jarang-jarang bukan gedung bioskop dikelilingi ruang terbuka hijau yang luas disertai dengan pojok-pojok kreatif yang diisi oleh banyak anak muda berbakat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun