Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menanggapi Rencana Pengawasan Konten pada Layanan Streaming Berbayar oleh KPI

9 Agustus 2019   17:52 Diperbarui: 14 Agustus 2019   04:14 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usatoday.com
Usatoday.com

Bagi saya pribadi, Netflix memang sudah menjadi alternatif tontonan selama 3 tahun ketersediaannya di Indonesia.

Setiap penonton yang merindukan tontonan berkualitas pasti akan rela mengeluarkan biaya lebih untuk menikmati konten yang sesuai atau personal.

Untuk itulah Netflix, Hooq, Iflix dan lainnya muncul dan digandrungi banyak orang saat ini.

Siaran TV Nasional yang semakin monoton, repetitif dan bahkan jauh dari pesan moral justru terkesan dibiarkan saja oleh KPI.

Giliran para penonton "kabur" demi pencarian akan dahaga hiburan berkualitas saat ini, hal tersebut justru diganggu lagi. 

Ingat, sinetron Azab dan lainnya justru baru kena tegur KPI setelah ratusan episodenya ditayangkan bukan? Padahal isinya mengandung banyak hal yang sejatinya dilarang KPI saat ini.

Kalau sudah begini, berarti salah siapa jika kemudian platform streaming yang kemudian dipilih?

4. Keharusan Penyediaan Fitur Parental Lock

Kodiconfig.com
Kodiconfig.com

Jika berbicara tentang sesuai atau tidaknya konten didamnya untuk anak-anak, pada dasarnya Netflix sendiri sudah melakukan tindakan preventif melalui tersedianya fitur parental lock yang entah pada platform streaming lainnya tersedia atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun