Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Homecoming", Beyoncé di Antara Letupan Kreativitas dan Semangat Emansipasi Wanita

21 April 2019   00:54 Diperbarui: 22 April 2019   15:28 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"So I studied my history, I studied my past, and I put every mistake, all of my triumphs--my 22-year career--into my 2-hour Homecoming performance." -- Beyoncé

Seorang drummer wanita yang memainkan pukulan paradiddle pada single snare miliknya, menjadi penanda dimulainya konser yang begitu dinanti banyak orang dengan penuh antusias. Tak lama berselang, seorang wanita dengan jubah bak ratu muncul bersamaan dengan para "dayang" membentuk barisan yang begitu indah. Meradiasi setiap penonton di sekitar panggung dengan nuansa megah, glamor dan karismatik.

Tak lama berselang, sang ratu seakan menghilang dari kerumunan dan muncul dari bawah panggung dengan berpakaian sporty nan sexy. Tersenyum sejenak ke arah penonton untuk kemudian menggebrak panggung dengan lagu Crazy in Love yang menjadi lagu hits di awal karirnya sebagai penyanyi solo bertahun-tahun silam. Penonton pun berteriak, sementara ia mulai menghibur dengan suara khasnya yang tanpa fals dan gerakan dance yang begitu enerjik.

Washingtonpost.com
Washingtonpost.com

Itulah sekilas dari 8 hingga 10 menit awal dokumenter konser berjudul Homecoming milik sang diva pop internasional, Beyonce, yang ditayangkan secara eksklusif untuk platform Netflix. Ditulis, disutradarai bahkan diproduseri sendiri oleh Beyonce, menjadikan dokumenter konser berdurasi 137 menit dengan total 40 lagu didalamnya tersebut, begitu personal dan berhasil menunjukkan kreativitas Beyonce yang begitu total dan menggugah.

Homecoming juga menjadi dokumenter yang menampilkan usaha Beyonce untuk kembali ke panggung hiburan lewat festival Coachella, tepat 10 bulan sejak kelahiran anak kembarnya Rumi dan Sir Carter di tahun 2017 silam. Menjadikannya wanita kulit hitam pertama yang menjadi Headline dalam festival musik tersebut.

Variety.com
Variety.com

Mungkin kita sudah sering melihat film dokumenter konser, sehingga memerlukan unsur penguat yang meyakinkan kita bahwa film debut Beyonce sebagai sutradara dokumenter ini begitu menarik untuk disaksikan. Apalagi di platform Netflix sendiri sudah ada beberapa dokumenter konser milik musisi besar lainnya semisal Bruce Springsteen, Taylor Swift, dan Lady Gaga.

Lalu apa yang menjadikan film dokumenter ini begitu spesial? So, ini dia ulasannya.

Letupan Kreativitas Beyonce sebagai Diva Pop

Hollywoodreporter.com
Hollywoodreporter.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun