Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Stadia dan Ambisi Google Menguasai Pasar "Cloud Gaming"

7 April 2019   15:07 Diperbarui: 8 April 2019   11:28 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti pada tulisan saya awal 2018 lalu yang membahas kemungkinan kemunculan layanan streaming video gim seperti Netflix, Playstation lewat Playstation Now serta Xbox lewat Xbox Game Pass nya sejatinya sudah lebih dulu mencoba peruntungannya di ranah cloud gaming. Meskipun memang aksesnya terbatas pada konsol mereka sendiri ditambah dengan penetrasi pasar dan marketingnya yang masih terkesan malu-malu.

arsintech.com
arsintech.com

Namun tak hanya Playstation Now dan Xbox Game Pass, sejatinya ada beberapa layanan lainnya yang sudah eksis dan sudah bisa dicoba saat ini. Geforce Now milik Nvidia yang saat ini memiliki pustaka game kelas AAA, menjadi salah satu alternatif streaming video gim yang bisa dicoba di PC. 

Meskipun hanya bisa diakses lewat PC, namun pustaka gim AAA yang lengkap patut dicoba apalagi bagi pemain yang sebelumnya tidak bisa mencoba gim tersebut karena terbatasnya spesifikasi hardware PC-nya.

Jump juga bisa menjadi alternatif streaming video gim, dimana platform ini bukan menawarkan gim kelas AAA melainkan gim yang digarap oleh developer independen. Kemampuan streaming lintas OS pada PC serta support dukungan gadget Oculus Rift dan HTC Vive Headsets, membuat Jump juga bisa menjadi alternatif bagi para gamer di masa depan.

Sama seperti Stadia, baik Jump maupun Geforce Now belum merilis biaya langganannya. Pun masing-masing juga memiliki syarat utama koneksi internet minimal 25mbps untuk menjalankan gim dengan grafis HD 1080p atau 30mbps untuk menjalankan grafis dengan kualitas 4K. Tentunya hal ini jauh lebih besar dari Playstation Now yang hanya membutuhkan koneksi internet minimal 5mbps untuk memainkan gim-gim nya dengan mulus.

Stadia di Antara Pride dan Ekosistem Gim

pushsquare.com
pushsquare.com

Stadia memang menggoda dan menarik. Khususnya bagi gamer yang tak suka direpotkan dengan konfigurasi konsol ataupun PC yang memakan banyak biaya. Saya pribadi yang berhenti mengikuti perkembangan konsol sejak terakhir memainkan Xbox 360 dan tak lagi mengikuti sejak kemunculan PS4 atau Xbox One karena semakin mahal, tentu menyambut baik Stadia yang bisa dimainkan di gadget manapun selama bisa mendukung Google Chrome.

Tapi pertanyaannya adalah, apakah yang memiliki pemikiran seperti saya banyak? Saya rasa banyak namun tetap saja tak sebanyak orang-orang yang lebih memilih gim konsol ataupun PC berspesifikasi tinggi.

Ada beberapa hal yang membuat gim konsol masih lebih diminati dibanding Stadia beberapa tahun ke depan. Bagi para gamer hardcore, kepemilikan konsol atau PC berspesifikasi tinggi masih dianggap sebagai pride atau kebanggaan tersendiri. Ditambah dengan keberadaan koleksi gim eksklusif di masing-masing platform, tentu saja mengoleksinya seakan menjadi pencapaian yang tak ada duanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun