Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Period. End of Sentence", Akhir Sebuah Kalimat Tabu yang Membuka Mata Dunia

10 Maret 2019   22:10 Diperbarui: 14 Maret 2019   18:26 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan gambar dari netflix/justformoviefreaks.in

Sumber: Rayka Zehtabchi (thisisinsider.com)
Sumber: Rayka Zehtabchi (thisisinsider.com)
Film ini juga berhasil menyabet piala di ajang Oscar 2019 lalu dalam kategori Best Documentary Short Subject. Sebuah pencapaian luar biasa tentunya jika melihat isi penceritaannya yang bisa dibilang begitu sederhana namun penting, yaitu mengenai produk pembalut dan edukasi tentang menstruasi wanita.

Edukasi Menstruasi Bagi Distrik Hapur

Sumber: Deadline.com
Sumber: Deadline.com
Film ini diawali dengan pertanyaan kepada beberapa penduduk lokal yang terdiri dari pria dewasa, wanita dewasa serta remaja, perihal apa itu menstruasi. Namun hampir semuanya memberikan jawaban yang salah, bahkan dengan berat berkomentar karena hal tersebut dianggap tabu.

Para pria misalnya, mereka menjawab bahwa menstruasi adalah penyakit cukup parah yang diderita wanita. Sementara wanita menganggap hal tersebut sangat tabu dibicarakan karena para suami dan ayah mereka tak akan mau memberikan penjelasan sebenarnya. Dan para remaja perempuan pun hanya mengetahui bahwa ketika hari pertama menstruasi, mereka tak akan pergi ke sekolah karena tidak diperbolehkan.

Sumber: in.mashable.com
Sumber: in.mashable.com
Penjelasan seputar penggunaan pembalut pun mereka tidak mengerti. Yang mereka tahu ketika menstruasi datang, itu adalah hal kotor dan menjijikan.

Maka jangankan membersihkan area kewanitaan dengan benar, untuk menahan darah yang keluar pun mereka hanya menggunakan kain tebal yang diganti secara berkala. Tentu saja hal tersebut tak hanya menyulitkan, namun juga tak higienis dan pastinya cukup membuat malu beraktivitas.

Di sinilah edukasi dari The Pad Project perihal menstruasi harus dilakukan, jika tidak mau para wanita di Distrik Hapur mengalami pembatasan aktivitas selamanya.

Tak hanya itu, edukasi penggunaan pembalut pun harus masif dilakukan, agar penetrasi penggunaan pembalut di negara India yang hanya sebesar 12% dari total penduduk wanita di sana, bisa lebih besar lagi.

Wanita di negara tersebut jelas sangat layak mendapatkan edukasi terbaik serta produk kewanitaan yang bersih, aman dan tak menyulitkan aktivitas mereka.

Tak Hanya Sekadar Kisah Sepotong Pembalut

Apa yang kemudian membuat film ini layak mendapatkan piala di ajang oscar lalu tentu saja ada di dalam isi penceritaannya. Dengan cerdasnya, Rayka Zehtabchi mampu merangkum isi dokumenter ini dengan cukup detail, padat dan berisi, hanya dalam waktu kurang lebih 25 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun