Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Seberapa Penting Sajian Akustik di Pesawat untuk Gaet Milenial?

14 Januari 2019   00:37 Diperbarui: 14 Januari 2019   10:56 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 9 Januari lalu tepat jam 9 malam, ada sebuah cuitan menarik dari Twitter Garuda Indonesia yang mencuri perhatian saya. Cuitannya berisi bahwa saat ini Garuda Indonesia meluncurkan alternatif hiburan di dalam pesawat berupa live accoustic. Di mana kemudian juga disertai dengan dua foto yang menampilkan para penumpang sedang mengabadikan momen akustikan menggunakan kamera gawainya serta foto si penampil akustik itu sendiri.

Adapun penampilan akustik tersebut diuji coba perdana pada penerbangan Garuda Indonesia GA 408 Jakarta-Denpasar. Dua lagu kemudian dibawakan Abdul dalam penampilan perdana akustikan di pesawat tersebut.

Tautan yang diberikan bersamaan dengan cuitan tersebut kemudian memberikan penjelasan lebih mengenai terobosan baru yang dilakukan Garuda Indonesia. Dalam website resmi milik Garuda Indonesia, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menjelaskan bahwa program akustik di pesawat merupakan terobosan Garuda dalam menyediakan hiburan yang maksimal dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi penumpang.

Beliau juga menambahkan bahwa live accoustic diharapkan dapat menyelaraskan customer voice khususnya generasi milenial.

Sepintas rencana tersebut cukup menarik karena sebelumnya hiburan di dalam pesawat hanya sebatas layanan video dan music on demand saja. Dengan adanya live perform, tentu akan menambahkan sensasi baru dalam menikmati hiburan diatas awan.

Namun apakah sebenarnya hal tersebut cukup menarik bagi milenial? Seberapa penting akustikan bagi kaum muda?

Garuda Indonesia Bukan yang Pertama

Davin Dewson di Southwest Airlines(thecurrent.org)
Davin Dewson di Southwest Airlines(thecurrent.org)

Jika menilik ke belakang, sebenarnya apa yang dilakukan Garuda Indonesia ini bukan yang pertama. Maskapai Amerika Serikat, Southwest Airlines sudah lebih dulu menggunakan konsep akustikan di pesawat sejak tahun 2016 silam. Mereka menampilkan pertunjukkan akustik diatas ketinggian 35 ribu kaki dengan menggaet musisi-musisi papan atas Amerika. 

Southwest pun hanya memberikan layanan hiburan spesial ini untuk penerbangan domestik dan dilakukan pada nomor penerbangan acak. Dengan durasi penampilan rata-rata selama 3-5 menit, beberapa musisi lokal Amerika seperti Davin DeGraw dan band Need To Breathe pernah merasakan sensasi manggung di kabin pesawat ini. 


Hal ini pun sejatinya mendapatkan respon beragam dari para penumpang. Ada yang setuju terkait hal ini karena konsepnya segar dan unik. Namun ada juga yang tak setuju karena beranggapan bahwa hal tersebut justru mengganggu penumpang lain yang ingin beristirahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun