Menutup Jornada ke-9, papan atas klasemen La Liga dihuni tim yang sebelumnya hanya dianggap sebagai tim "antah berantah." Sebaliknya, tiga tim penguasa La Liga (Barcelona, Real Madrid, Atletico) nampak terseok-seok untuk meraih poin penuh. Padahal, biasanya mereka sudah tancap gas menguasai papan atas sejak kick-off liga.Â
La Liga musim ini menampilkan persaingan yang tak biasa. Hingga akhir pekan kesembilan, selisih poin dari pemuncak hingga peringkat tujuh hanya empat poin.Â
Parahnya lagi, duo Madrid yang biasanya berada di tiga besar malah tercecer diluar zona UCL. Atletico kelima, sedangkan El Real ketujuh. Walau masih menempati pucuk klasemen, Barcelona sudah empat kali kehilangan poin penuh musim ini (3 imbang; 1 kalah).
"La Liga musim ini sangat fantastis. Sangat semrawut dalam arti positif, karena semua tim bersaing untuk mendapat poin. Lebih kompetitif ketimbang saat Ronaldo dan Messi menjadi penentu jalannya kompetisi." Komentar pelatih Atletico, Diego Simeone kepada GOAL.
Kembalinya Barcelona ke puncak lewat kemenangan 4-2 Barcelona atas Sevilla juga harus dibayar mahal. Pasalnya, sang kapten Leo Messi harus menepi selama tiga pekan akibat patah tangan. Sebaliknya, Sevilla yang menjadi pemuncak pekan lalu harus turun ke peringkat empat.
Sisa slot UCL justru ditempati Espanyol dan Deportivo Alaves yang sama-sama menang pekan ini. Espanyol berhasil menang 2-0 di kandang juru kunci, Huesca. Pelatih Espanyol, Rubi percaya anak asuhnya bisa terus memberikan tekanan kepada pemuncak klasemen.
"Hal yang harus kami lakukan adalah mengamankan posisi dua, dan mengejar peringkat pertama." Komentar Rubi usai pertandingan. "Kami belum terbang dalam euphoria," tungkas Rubi dengan percaya diri.
Sedangkan Alaves kembali mengejutkan dengan menaklukkan Celta Vigo dengan skor 1-0. Sebelumnya Alaves menang atas Real Madrid dengan skor yang sama. "Tiga poin ini adalah emas. Namun kami harus tetap menapakkan kaki kami ke bumi." Komentar kiper Fernando Pacheco dalam konferensi pers. Alaves memiliki poin 17, sama dengan Espanyol diatasnya.
Atletico gagal memanfaatkan peluang untuk merangsek ke posisi dua klasemen ketika hanya bermain imbang 1-1 kontra Villarreal. Gol Filipe Luis di babak kedua berhasil disamakan Mario Gaspar. Namun, Simeone nampak legowo menerima hasil ini.
"Mereka adalah tim yang harusnya menempati posisi lebih tinggi di liga. Kami tidak terkejut dengan apa yang terjadi, mereka adalah tim yang sulit dihadapi, dan ini (El Madrigal, kandang Villarreal) adalah tempat yang sulit ditaklukkan." Pungkasnya seusai laga.
Real Valladolid menjadi yang paling mengejutkan sejauh ini. Tim promosi yang satu ini berhasil menduduki peringkat keenam setelah mengalahkan tuan rumah Real Betis 1-0. Kemenangan itu menjadi kemenangan keempat mereka musim ini.
