Mohon tunggu...
yona listiana
yona listiana Mohon Tunggu... Desainer - penjahit

suka mancing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Saling Menghargai pada Ramadan Ini

29 April 2021   17:44 Diperbarui: 29 April 2021   17:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memaknai Ramadhan sebagai milik bersama dan rahmat bagi semesta sangat penting sekali. Bukan saja untuk masyarakat global namun juga bagi rakyat Indonesia.

Tidak ada satu negarapun yang hanya punya satu agama di negaranya kecuali Maldives. Bahkan sebuah negara seperti Medir, Yordania, Arab Saudi ada beberapa agama dan sedikit pemeluknya seperti Katolik Klasik di Mesir dan Arab Saudi dll. Meski sedikit mereka tetap menjadi warga negara itu. Sehingga toleransi mutlak dibutuhkan untuk bisa saling memahami dan menghargai agama tersebut.

Seperti di negara bernama Myanmar dimana satu negara teraniaya oleh kekuasaan atau beberapa negara yang juga menekan agama minoritas, bukan saja agama Islam namun juga agama-agama seperti Kong Hu Cu atau beberapa aliran kepercayaan. Keadaan seperti ini sebenarnya jauh dari ideal karena seharusnya negara melindungi semua agama dalam sebuah negara.

Kita tentu harus bersyukur dengan keadan di Indonesia dimana, memang sebagaian besar penduduk Indonesia memang beragama Islam (hampir 9 dalam 10 orang) namun negara ini bukan negara agama. Negara kita terdiri dari bermacam agama, suku dan budaya , membuat kita terkondisi untuk menghargai semua perbedaan itu.

Itu juga yang tercermin ketika para pendahulu kita mendirikan Indonesia.Bagaimana seorang dari padang, sadar bahwa ada rekannya dari Maluku yang beragama Protestan. Begitu juga seorang muslim dari Jawa Barat juga sadar bahwa ada seorang dari NTT yang beragama Katolik.

Hanya saja beberapa tahun ini kita terganggu dengan beberapa tafsir agama oleh beberapa tokoh agama. Mereka menekankan betapa pentingnya memberikan garis pemisah atas umat lain atas beberapa perbedaan yang sesungguhnya tidak perlu dibicarakan. Ini sempat membuat toleransi kita menurun di beberapa tempat. Kita mungkin ingat soal bom bali 1 dan 2. Juga beberapa kali bom di gereja Jakarta dan beberapa kota lainnya.

Saat ini kita sampai pada bulan Ramadhan dimna sering disebut sebagai bulan yang penuh dengan berkah dan rakmat. Sudah selayaknya umat meningkatkan keberkahan dan rahmat dengan cara kembali sadar bahwa toleransi sangat penting di negara dengan banyak perbedaan ini. Semua umat menghargai Ramadhan dan umat yang menjalaninya, dan umat muslim juga menghargai kepercayaan umat kepercayaan lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun