Yang pertama, aku menyebutnya sebagai tanda baca primer. Yaitu: Titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda tanya (?), tanda seru (!). Yang kedua, aku menyebutnya tanda baca sekunder. Yaitu: Tanda petik ("), apostrof atau tanda koma atas (').
Tanda baca yang masuk golongan primer ditempatkan menempel pada kata yang diikuti. Sedangkan yang sekunder harus yang terakhir ditempatkan bila didahului oleh tanda baca primer. Contoh: Siapa yang bilang begitu? Dia suka baca, bercerita, menulis. Katanya: "Kamu harus menulis dengan cara yang benar!"
Semua yang sudah kuuraikan, sekali lagi kukatakan, bukanlah sebuah kajian ilmiah. Ia datang dari pemahaman dan pengalamanku saja. Itu karena sering kulihat dan baca dari tulisan-tulisan para senior yang juga adalah pakar. Jadi aku hanya membahasakannya kembali dengan cara yang kumampu.Â
Untuk sementara itu yang bisa kuutarakan padamu, sahabat. Barangkali masih banyak hal yang belum terdeteksi dan kuungkap. Biarlah itu menjadi bagian teman-teman lain yang lebih jeli meneropongnya. Kita tunggu saja. Saatnya pasti akan datang.
Harapanku, semoga uraian ini bermanfaat bagi teman-teman pegiat literasi. Terutama untuk para pembaca yang berkeinginan menulis berolahnalar dan berolahrasa. Semoga pula apa yang kutulis tidak menggurui. Tapi kalau ada, maafkanlah!
Tabe!Â
Tilong-Kupang, NTT
Senin,6 September 2021 (15.05 wita)